INDOZONE.ID - Pengobatan alternatif diabetes sering menjadi pilihan masyarakat karena dianggap lebih aman dan terjangkau. Salah satu kondisi yang sering diatasi melalui pengobatan alternatif adalah diabetes.
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat di seluruh dunia.
Salah satu daerah dengan jumlah penderita diabetes yang tinggi adalah Chennai, sehingga kota ini sering dijuluki Ibu Kota Diabetes di India.
Lalu, apa saja pilihan pengobatan alternatif diabetes? Berikut ini rangkuman dari Times of India, Kamis (26/09/2024).
Baca Juga: Apakah Aman Tidur Bersama Kucing? Begini Penjelasan Dokter
Ilustrasi diabetes. (Freepik.com)
Menurut Dr. Rajat K, ahli gizi, sejumlah tanaman obat telah diteliti manfaatnya untuk diabetes. Dari literatur kuno, lebih dari 800 tanaman disebut memiliki sifat antidiabetes.
Meskipun diet tradisional mungkin tidak sekuat insulin atau obat penurun gula darah, diet ini tetap memberikan dampak positif dalam mengelola diabetes dan komplikasinya.
Dr. Rajat juga menjelaskan bahwa vitamin dan mineral, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, memiliki peran penting sebagai koenzim dan kofaktor dalam reaksi metabolisme tubuh.
Zat gizi mikro ini telah dipelajari sebagai cara untuk mencegah dan mengobati diabetes tipe 1 dan tipe 2 serta komplikasinya.
Beberapa mineral seperti kromium, vanadium, magnesium, nikotinamida, dan vitamin E sangat penting untuk kesehatan optimal, dan kekurangannya sering dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Hidroterapi menggunakan air panas atau dingin untuk merawat berbagai penyakit dan cedera. Menurut Dr. Kanika Selva, hidroterapi terbukti bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2 yang tidak dapat melakukan aktivitas fisik, karena terapi ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot rangka.
Studi menunjukkan bahwa hidroterapi dapat membantu mengurangi berat badan, kadar glukosa darah, serta hemoglobin Glikosilasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Times Of India