INDOZONE.ID - Veneer gigi sering menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin memperbaiki penampilan gigi mereka.
Prosedur ini dapat memberikan tampilan gigi yang lebih rapi dan estetik.
Sebelum memutuskan menjalani prosedur ini, ada baiknya mengetahui beberapa efek sampingnya.
Berikut enam efek samping veneer gigi.
Apa Itu Veneer Gigi dan Bagaimana Prosesnya?
Sebelum membahas efek samping yang mungkin timbul, penting untuk memahami apa itu veneer gigi dan bagaimana prosedurnya.
Veneer gigi adalah lapisan tipis yang biasanya terbuat dari porselen atau resin komposit, yang ditempelkan di bagian depan gigi untuk memperbaiki penampilan.
Proses pemasangannya melibatkan pengikisan sebagian kecil enamel gigi, lalu veneer ditempelkan dengan perekat khusus.
Veneer sering dipilih untuk memperbaiki bentuk, warna, atau posisi gigi yang tidak sejajar. Namun, meskipun memberikan hasil yang tampak alami dan tahan lama, proses ini tidak tanpa risiko.
Efek Samping Veneer Gigi
1. Gigi Menjadi Lebih Sensitif
Saat dokter gigi memasang veneer, mereka perlu mengikis sebagian lapisan enamel gigi agar veneer dapat menempel dengan sempurna.
Pengikisan ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif, terutama saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin.
Untungnya, masalah sensitivitas ini biasanya dapat diatasi dengan perawatan atau obat yang diresepkan oleh dokter.
Namun, jika sensitivitas terus berlanjut, anda disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi.
2. Ketidaknyamanan Setelah Prosedur
Setelah pemasangan veneer, beberapa orang mungkin merasa sedikit tidak nyaman. Hal ini bisa disebabkan oleh mulut yang terlalu lama terbuka selama prosedur.
Meski ketidaknyamanan ini biasanya tidak serius, jika kamu merasa nyeri atau kesemutan yang berkepanjangan, segera konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.
3. Peradangan pada Gusi
Proses penyesuaian gusi terhadap veneer baru mungkin memicu peradangan ringan. Hal ini adalah respons alami tubuh saat gusi menyesuaikan dengan kondisi gigi yang baru.
Untuk mencegah masalah lebih lanjut, penting untuk mengikuti sesi pemeriksaan pasca operasi sehingga dokter gigi dapat memeriksa apakah ada peradangan atau masalah lain yang perlu ditangani.
4. Cedera pada Pulpa Gigi
Salah satu risiko terbesar dari pemasangan veneer adalah potensi cedera pada pulpa gigi atau jaringan saraf gigi.
Karena sebagian enamel gigi harus dihilangkan, jika pengikisan tidak dilakukan dengan hati-hati, pulpa gigi bisa mengalami trauma atau bahkan mati.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Behel Agar Gigi Tetap Sehat dan Hasil Maksimal
Untuk menghindari masalah ini, beberapa dokter gigi menyarankan penggunaan mahkota gigi sebagai alternatif.
5. Warna Veneer yang Tidak Sesuai
Veneer dirancang untuk menyerupai warna gigi alami anda. Namun, ada kalanya warna veneer tidak sepenuhnya sesuai dengan warna gigi di sekitarnya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih seragam, disarankan melakukan pemutihan gigi sebelum pemasangan veneer, sehingga warna gigi dan veneer lebih cocok.
6. Pemasangan Veneer yang Tidak Tepat
Kesalahan dalam pemasangan veneer dapat menyebabkan masalah seperti veneer yang retak atau pecah.
Tepi veneer yang kasar atau tidak rata juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada veneer.
Oleh karena itu, pemasangan yang tepat dan dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman sangat penting untuk menghindari masalah ini.
Demikian beberapa penjelasan mengenai enam efek samping veneer gigi yang sering dipakai para artis.
Pemasangan veneer gigi bisa menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki penampilan gigi dan meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, veneer juga memiliki risiko efek samping. Dengan mengetahui dan memahami potensi efek samping ini, kamu dapat lebih siap dan berhati-hati dalam menjalani prosedur ini.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi profesional yang berpengalaman agar hasilnya optimal dan masalah yang akan timbul dapat diminimalisir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Districtdentistryclt.com