Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Setelah sesi olahraga yang melelahkan, mandi adalah cara terbaik untuk menyegarkan tubuh dan membersihkan keringat.
Namun, apakah sebaiknya memilih mandi air panas atau dingin? Kedua pilihan ini memiliki manfaat dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasannya.
Manfaat Mandi Air Dingin Setelah Olahraga
Mandi air dingin umumnya memiliki suhu sekitar 10 derajat Celsius. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi Peradangan Otot
Air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Hal ini mengurangi aliran darah ke otot dan jaringan, sehingga dapat mengurangi pembengkakan serta nyeri akibat olahraga intens.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengejutkan Mandi Susu yang Jarang Diketahui
2. Meredakan Nyeri dan Pegal
Sensasi dingin dapat membantu mematikan rasa sakit dan mengurangi nyeri otot, terutama setelah latihan berat seperti angkat beban.
Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan di Frontiers menunjukkan bahwa atlet yang berendam dalam air dingin setelah olahraga mengalami pemulihan otot lebih cepat.
3. Meningkatkan Produksi Endorfin
Menggunakan air dingin saat mandi dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang meningkatkan perasaan bahagia. Ini dapat membantu mengatasi kelelahan dan stres setelah berolahraga.
4. Membantu Proses Pembakaran Kalori
Saat tubuh terpapar air dingin, ia akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Proses ini membakar energi tambahan, yang bisa bermanfaat pada pembakaran kalori.
Baca Juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk Mandi? Ini Penjelasannya
Kekurangan Mandi Air Dingin Setelah Olahraga
Namun, mandi air dingin juga memiliki beberapa kekurangan:
- Tidak cocok untuk semua orang
Orang dengan kondisi kardiovaskular atau asma yang dipicu oleh dingin sebaiknya menghindari mandi air dingin karena dapat memperburuk kondisi mereka.
- Dapat menyebabkan kekakuan otot
Jika terpapar air dingin terlalu lama, otot bisa menjadi lebih kaku, yang dapat menghambat pemulihan pasca-olahraga.
Manfaat Mandi Air Panas Setelah Olahraga
Sementara itu, mandi air panas dengan suhu sekitar 43 derajat Celsius juga memiliki berbagai manfaat, antara lain:
1. Mengurangi Ketegangan Otot
Air panas meningkatkan aliran darah, yang membantu melemaskan otot dan meredakan ketegangan. Ini sangat bermanfaat setelah sesi latihan kekuatan yang membuat otot terasa kaku.
2. Meningkatkan Fleksibilitas
Suhu hangat dapat membantu melemaskan otot, tendon, dan ligamen, sehingga meningkatkan fleksibilitas tubuh dan mengurangi risiko cedera setelah aktivitas fisik.
3. Memberikan Efek Relaksasi
Mandi air panas merangsang sistem saraf parasimpatis, yang membantu tubuh rileks dan mengurangi stres setelah olahraga berat.
4. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Air panas dapat memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Ini membantu mengoptimalkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot yang lelah, mempercepat pemulihan tubuh.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Jika kamu berolahraga di malam hari, mandi air panas bisa membantu tubuh lebih cepat merasa rileks. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa mandi air panas sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.
Kekurangan Mandi Air Panas Setelah Olahraga
Meskipun bermanfaat, mandi air panas juga memiliki beberapa kelemahan:
- Dapat meningkatkan peradangan
Air panas dapat melebarkan pembuluh darah dan memperparah pembengkakan otot jika mandi dilakukan segera setelah olahraga intens.
- Dapat menyebabkan kulit gatal
Air panas dapat memicu pelepasan histamin dari sel mast dalam kulit, yang menyebabkan rasa gatal.
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Pilihan antara mandi air panas atau dingin setelah olahraga tergantung pada kondisi tubuh dan tujuan pemulihan yang diinginkan.
- Jika ingin mengurangi nyeri otot dan peradangan, mandi air dingin lebih dianjurkan.
- Jika ingin melepas ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi, mandi air panas bisa menjadi pilihan terbaik.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa mandi air dingin setelah olahraga lebih efektif dalam mengurangi nyeri dibandingkan mandi air panas.
Namun, baik mandi air panas maupun dingin sebaiknya tidak berlangsung terlalu lama. Cukup mandi selama 5-10 menit untuk membersihkan keringat dan membantu pemulihan otot. Setelah mandi, jangan lupa menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
Mandi setelah olahraga bukan hanya tentang membersihkan tubuh dari keringat, tetapi juga berperan dalam proses pemulihan.
Pilihlah suhu air yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu, dan dengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh setelah berolahraga. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari mandi setelah sesi olahraga yang intens.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com