Minggu, 23 FEBRUARI 2025 • 13:20 WIB

Apakah Kunyit Berbahaya untuk Kesehatan Ginjal? Begini Faktanya

Author

Ilustrasi kunyit. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kunyit dikenal luas sebagai rempah super yang sering digunakan dalam masakan.

Selain memberikan warna dan aroma khas pada makanan, kunyit juga terkenal karena manfaat kesehatannya, terutama sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, banyak orang bertanya-tanya apakah kunyit berbahaya untuk ginjal? Berikut penjelasannya.

Pengaruh Kunyit terhadap Kesehatan Ginjal

Ilustrasi ginjal. (freepik.com)

Menurut Dr. Reetesh Sharma, Direktur dan Kepala Divisi Nefrologi & Transplantasi Ginjal di Asian Hospital, India, kunyit umumnya tidak berbahaya bagi ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun, risiko muncul ketika kunyit dikonsumsi dalam dosis tinggi, terutama dalam bentuk suplemen.

Ini karena kandungan kurkumin yang tinggi dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine, yang berpotensi memicu pembentukan batu ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kecenderungan mengalami masalah ini.

Baca Juga: 7 Manfaat dan Cara Membuat Kopi Kunyit yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Kunyit mengandung oksalat dalam jumlah sedang. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama dalam bentuk suplemen, risiko terbentuknya batu ginjal bisa meningkat.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa dosis kurkumin yang terlalu tinggi dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal, terutama bagi individu dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya.

Risiko Kunyit dalam Dosis Berlebihan

Ilustrasi kunyit bubuk. (freepik.com)

Konsumsi kunyit dalam makanan sehari-hari umumnya aman, tetapi mengonsumsi suplemen kunyit dalam jumlah besar bisa meningkatkan beban kerja ginjal.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa dosis tinggi kunyit dapat memperburuk kondisi ginjal yang sudah bermasalah dan bahkan memicu gagal ginjal.

Ini karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring zat-zat tambahan dari tubuh, yang dapat menyebabkan efek toksik.

Selain itu, kunyit juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal, diabetes, atau gangguan pembekuan darah.

Studi yang diterbitkan oleh MDPI menemukan bahwa dosis tinggi kurkumin dapat memiliki efek nefrotoksik (beracun bagi ginjal) dan memperburuk kerusakan ginjal, terutama bagi individu yang sudah memiliki faktor risiko penyakit ginjal.

Cara Mengonsumsi Kunyit dengan Aman bagi Kesehatan Ginjal

Ilustrasi mengonsumsi kunyit. (freepik.com)

Baca Juga: Manfaat Madu dan Kunyit untuk Diet Serta Cara Mengonsumsinya

Menurut Dr. Debjani Banerjee, Kepala Departemen Dietetik di PSRI Hospital, India, bagi mereka yang menyukai kunyit tetapi khawatir akan dampaknya pada ginjal, berikut beberapa cara aman untuk mengonsumsinya:

- Gunakan dalam Jumlah Kecil

Menambahkan kunyit ke dalam makanan seperti kari, sup, atau teh umumnya aman.

- Hindari Konsumsi Suplemen Berlebihan

Sebelum mengonsumsi suplemen kunyit dalam jumlah besar, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.

- Kombinasikan dengan Makanan Kaya Kalsium

Mengonsumsi kunyit bersamaan dengan makanan yang kaya kalsium, seperti produk susu, sayuran hijau, atau almond, dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal dengan mengikat oksalat.

- Minum Cukup Air

Memastikan asupan cairan yang cukup membantu membuang kelebihan oksalat dalam tubuh dan mengurangi risiko batu ginjal.

- Waspada bagi Penderita Masalah Ginjal

Jika memiliki riwayat batu ginjal atau penyakit ginjal, sebaiknya berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar.

Bagi kamu yang memiliki penyakit ginjal, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen kunyit untuk menghindari resiko pada kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.indiatimes.com