INDOZONE.ID - Kolesterol menjadi salah satu momok bagi setiap orang. Bagaimana tidak, kadar kolesterol tinggi, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Sejumlah penyakit yang dapat menjangkiti kamu jika kadar kolesterol tinggi, adalah gangguan jantung dan pembuluh darah.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kolesterol tinggi? Tentunya, ada cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol kamu.
Cara alami yang dimaksud, adalah mengkonsumsi makanan penurun kolesterol sehingga lemak dalam tubuh pun terjaga keseimbangannya.
Selain itu, kamu juga harus tahu makanan apa saja yang dipantang saat kadar kolesterol meninggi.
Nah, INDOZONE akan menjelaskan kepada kamu, rekomendasi makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol di tubuh.
Baca Juga: 4 Minuman Penyebab Kolesterol Tinggi, Wajib Dihindari!
Inilah 10 Makanan yang Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat
1. Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan zat inulin, yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Konsumsi pisang secara rutin, baik dalam bentuk buah segar maupun jus, dapat menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, kaya akan antioksidan yang dapat mengikat asam empedu dari kolesterol.
Dengan mengonsumsi sayuran hijau secara rutin, tubuh dapat lebih mudah mengurangi akumulasi kolesterol dalam darah, sekaligus membantu mencegah gejala kolesterol tinggi.
3. Beras Merah
Beras merah mengandung vitamin B, magnesium, selenium, dan serat yang mampu menurunkan kadar lemak dalam darah.
Selain membantu menurunkan kolesterol, beras merah juga baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca Juga: Apakah Kopi dapat Meningkatkan Kolesterol? Ini Penjelasannya
4. Gandum
Gandum mengandung serat larut air, seperti beta-glukan yang dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.
Selain itu, gandum juga membantu mengontrol kadar kolesterol, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menerapkan tips hidup sehat.
5. Kedelai
Kedelai dan produk olahannya, seperti tempe dan tahu, mengandung isoflavon yang berperan dalam menekan kadar kolesterol jahat. Kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan jantung.
6. Kacang-kacangan
Kacang, seperti almond, kenari, dan kacang tanah mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan vitamin, antioksidan, serta omega-3 yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
7. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, ikan ini sebaiknya dikonsumsi tanpa digoreng.
8. Alpukat
Buah alpukat mengandung serat, lemak tak jenuh tunggal, serta polifenol yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Konsumsi alpukat secara teratur dapat menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami.
9. Buah Beri
Buah beri memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol serta gula darah.
Selain itu, kandungan antioksidannya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
10. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Namun, konsumsi cokelat hitam sebaiknya dalam jumlah yang wajar, terutama bagi yang sedang menjalani diet sehat.
11. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa alicin yang dapat membantu mengontrol tekanan darah serta menurunkan kolesterol jahat.
Bumbu dapur ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Itulah 11 rekomendasi makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di tubuh, secara alami.
Selain itu, penting juga bagi kamu untuk rutin berolahraga supaya tak hanya sehat, tubuhmu pun akan bugar setiap saat.
Sementara itu, jika kamu mengalami gejala kolesterol tinggi atau ingin mendapatkan saran lebih lanjut mengenai pola makan sehat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.harvard.edu