Rabu, 02 APRIL 2025 • 09:00 WIB

7 Buah Terbaik Dikonsumsi usai Makan Makanan Berlemak

Author

Ilustrasi Buah Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Makan Makanan Berlemak. (Freepik/KamranAydinov)

INDOZONE.ID - Setelah makan makanan berlemak, seperti gorengan atau makanan bersantan, sering kali perut terasa penuh, begah, atau tidak nyaman. 

Hal ini karena lemak lebih sulit dicerna dibandingkan jenis makanan lainnya. Jika terlalu sering dikonsumsi tanpa diimbangi makanan sehat, lemak juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Tapi tenang, ada beberapa jenis buah yang bisa membantu tubuh mencerna lemak dengan lebih baik. Buah-buahan ini kaya akan serat, enzim, dan antioksidan yang dapat memperlancar pencernaan.

Berikut ini 7 buah terbaik yang bisa membantu tubuh tetap sehat setelah makan makanan berlemak:

1. Jeruk

ilustrasi Jeruk (food.ndtv.com)

Jeruk kaya akan vitamin C dan serat yang baik untuk tubuh. Vitamin C membantu mengurangi efek buruk lemak di dalam tubuh, sementara seratnya bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Selain itu, rasa segar dan kandungan asam dalam jeruk juga bisa membantu tubuh memecah lemak lebih cepat. Kalau setelah makan makanan berminyak kamu merasa enek, jeruk bisa jadi pilihan. 

Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Polong untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

2. Apel

Ilustrasi Apel (freepik/KamranAydinov)

Apel punya serat pektin yang bisa menyerap lemak dalam tubuh dan membantu membuangnya lewat sistem pencernaan. Buah ini juga bisa bikin kamu kenyang lebih lama, jadi cocok untuk yang lagi diet.

Selain itu, apel tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, sehingga lebih aman dikonsumsi setelah makanan berat. 

3. Pepaya

ilustrasi Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain, yang membantu memecah lemak. Ini bisa membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik dan mengurangi rasa begah setelah makan makanan berminyak.

Selain itu, pepaya kaya serat dan bisa mencegah sembelit. Kalau sering mengalami susah buang air besar setelah makan berat, pepaya bisa jadi solusi alami untuk melancarkan pencernaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Mede untuk Kesehatan, Bantu Jaga Jantung hingga Tulang Kuat

4. Nanas

ilustrasi Nanas (Pixabay)

Nanas punya enzim bromelain yang berfungsi membantu tubuh mencerna lemak dan protein. Kalau kamu merasa perut kembung setelah makan makanan berlemak, nanas bisa membantu meredakannya.

Selain itu, nanas juga memiliki efek antiinflamasi yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh akibat makanan yang terlalu berminyak atau tinggi lemak.

5. Alpukat

Ilustrasi Alpukat.

Meskipun alpukat mengandung lemak, tapi lemaknya adalah lemak sehat yang justru membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Selain itu, alpukat juga tinggi serat, yang membantu sistem pencernaan bekerja lebih lancar dan membuat tubuh lebih mudah mengolah makanan berlemak tanpa menyebabkan gangguan pencernaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Jus Tomat dan Nanas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu

6. Pisang

ilustrasi Pisang,

Pisang kaya akan kalium, yang bisa membantu tubuh menyeimbangkan kadar natrium akibat makanan asin dan berminyak. Selain itu, serat dalam pisang juga membantu melancarkan pencernaan.

Kalau kamu sering merasa tidak nyaman setelah makan makanan berlemak, pisang bisa membantu. Buah ini juga bisa jadi camilan sehat setelah makan berat.

7. Lemon

Ilustrasi Lemon.

Lemon mengandung asam sitrat, yang membantu tubuh mencerna lemak lebih cepat. Asam ini juga bisa merangsang produksi enzim pencernaan yang membantu membuang lemak berlebih dari tubuh.

Selain itu, lemon kaya vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan efek buruk dari makanan tinggi lemak.

Baca Juga: 6 Manfaat Kolang Kaling untuk Kesehatan, Baik untuk Sendi dan Pencernaan

Jadi, mulai sekarang, jangan lupa siapkan salah satu buah ini setelah makan makanan berlemak agar tubuh tetap nyaman dan sehat. 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline