Lendir Siput Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kulit Wajah, Salah Satunya Anti Penuaan!
INDOZONE.ID - Snail mucin atau yang dikenal juga dengan snail slime, adalah jejak lendir yang tertinggal saat siput bergerak melintasi tanah.
Walau sering dianggap hewan menjijikkan, namun snail mucin mengandung campuran kompleks protein dan bahan kimia organik yang memiliki manfaat anti penuaan, menghidrasi dan anti inflamasi saat diaplikasikan ke kulit.
Dilansir dari health.com, lendir siput pertama kali digunakan di Yunani kuno dan baru-baru ini dipopulerkan secara luas di industri kecantikan Korea Selatan.
Orang Yunani Kuno menggunakan lendir siput untuk merawat kulit kering, melawan peradangan, dan mencegah tanda-tanda penuaan kulit dini.
Selama bertahun-tahun, bahan ini juga telah digunakan dalam pengobatan alternatif dan produk seperti lem bedah.
Kini, snail mucin menjadi bahan umum dalam produk perawatan kulit seperti krim, serum, dan masker.
Baca Juga: Benarkah Lendir Siput Dapat Mengatasi Masalah Penuaan Dini
Manfaat Snail Mucin
Snail Mucin memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit wajah, mulai dari menghidrasi kulit hingga pengobatan kanker.
1. Menghidrasi Kulit
Snail mucin mengandung asam hialuronat, yang memiliki efek menghidrasi. Kandungan ini menghidrasi kulit dari dalam ke luar, dengan mendorong retensi air dan mencegah kehilangan air transepidermal. Hal ini dapat membantu kulit tampak lebih kencang dan awet muda.
Ketika digunakan dalam produk perawatan kulit, snail mucin juga dapat membantu melindungi skin barrier, yang melindungi kulit dari efek pengeringan dan kerusakan.
2. Efek Anti Penuaan
Karena mengandung asam glikolat, asam alfa hidroksi (AHA) alami yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit, dan peptida tembaga, snail mucin memiliki efek anti penuaan.
Hal ini karena asam glikolat merangsang produksi kolagen serta pergantian dan proliferasi sel (produksi sel kulit baru).
Snail mucin juga memiliki efek antioksidan yang mampu mencegah kerusakan sel, akibat stres oksidatif dan radikal bebas.
Selain itu, snail mucin juga terbukti secara signifikan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, meningkatkan elastisitas, kecerahan, tekstur, hidrasi, skin barrier, dan kekencangan kulit.
Baca Juga: Unik, Perawatan Kecantikan Ini Gunakan Siput yang Ditempelkan ke Wajah
3. Memiliki Sifat Antibakteri
Karena snail mucin melindungi siput dari tertular infeksi saat mereka merayap di tanah, lendir ini mungkin juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur bila digunakan oleh manusia.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa sekresi lendir siput dapat membunuh bakteri dan mencegah infeksi kulit semakin parah, terutama bila dioleskan pada luka.
Dalam beberapa kasus, snail mucin bahkan lebih efektif dibandingkan antibiotik pada umumnya.
4. Penyembuh Luka
Snail mucin memiliki sifat anti-inflamasi yang kemungkinan besar karena mengandung allantoin, yakni senyawa kimia alami yang menenangkan.
Kemampuan allantoin melawan peradangan, mencegah infeksi, dan meningkatkan pergantian sel memungkinkannya mempercepat penyembuhan luka dan mendukung proses pemulihan alami kulit.
5. Pencegahan dan Pengobatan Kanker Kulit
Penelitian awal menunjukkan bahwa snail mucin dapat digunakan untuk mengekang melanoma, jenis kanker kulit yang paling fatal.
Penelitian menunjukkan bahwa snail mucin dapat membunuh sel-sel kanker kulit dan mencegahnya bermetastasis (menyebar).
Ada beberapa bukti bahwa snail mucin juga dapat mencegah pertumbuhan tumor ganas tertentu, lantaran sifat antioksidannya.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.com