Selasa, 23 JULI 2024 • 15:20 WIB

Mengenal 3 Jenis Sunscreen yang Sesuai dengan Tipe Kulitmu, Jangan Salah Pilih!

Author

Ilustrasi wajah jerawat pakai sunscreen. (Freepik/Anastasia Kazakova).

INDOZONE.ID - Sunscreen termasuk skincare yang umumnya wajib dimiliki setiap orang, sebagai pelindung kulit wajah dari paparan efek buruk sinar UV A dan B.

Saat ini banyak sekali brand lokal maupun luar negeri yang mengeluarkan sunscreen, dengan keunikan ingredients masing-masing. Meskipun begitu, sebagai customer jangan asal beli atau pilih.

Sebaiknya perhatikan dulu tipe kulit wajah sebelum memutuskan pakai sunscreen. Hal itu penting, supaya hasil maksimal, tidak timbul iritasi serta gangguan lainnya.

3 Jenis Sunscreen Menurut Ahli

Ada tips terbaik dalam memilih sunscreen yang disampaikan seorang ahli berdasar hasil pantauan dari YouTube dr.Kamilah Jaidi, yang tayang pada (29/7/2024).

Narator menyampaikan ada 3 tipe sunscreen sesuai jenis kulit, antara lain: Physical Sunscreen, Chemical Sunscreen, dan Hybrid Sunscreen.

Baca Juga: Alasan Pentingnya Pakai Sunscreen di Cuaca Terik Jakarta

Ketiganya dirancang menggunakan ingredients atau bahan tertentu, yang mampu menjalankan fungsi dengan baik sesuai tipe kulit.

Sebelum membeli, selalu perhatikan kandungan bahan utama, sebab dari situ bisa ketahuan, sunscreen yang dipilih itu termasuk physical, chemical atau hybrid.

Lebih lengkapnya berikut penjelasan singkat masing-masing tipe.

Physical Sunscreen

Ilustrasi sunscreen.(FREEPIK)

Tipe pertama biasanya tersusun dari dua agen atau bahan utama yaitu: Titanium Dioxide dan Zinc Oxide. Cara kerjanya dengan mem-blok sinar UV. 

Lebih lanjut lagi narator menjelaskan bahwa fungsi utama sunscreen ini lebih dari itu. Saat krim pelindung sinar UV ini diaplikasikan ke wajah, akan terasa white case, istilahnya sebagai pelapis kulit.

Nah, produk ini sangat direkomendasikan dipakai untuk siapa saja yang memiliki kulit sensitif, mudah sekali jadi kemerahan, skin barrier bermasalah, ibu hamil, anak-anak.

Karena fungsi utama memblok sinar UV, maka saat digunakan umumnya efektif bekerja sekitar 15 sampai 20 menit.

Chemical Sunscreen

Ilustrasi pakai sunscreen. (FREEPIK)

Tipe kedua memang berbeda dengan physical. Agen atau bahan utama penyusunnya saja terdiri dari 6, antara lain: Dioxybenzone, Avobenzone, Oxybenzone, Octocrylene, Homosalate, Octinoxate.

Cara kerjanya bukan memblokir sinar UV tapi menyerap, ibarat sponge. Setelah melakukan penyerapan, kemudian diubah menjadi energi panas. Selanjutnya dipantulkan kembali.

Fungsi kerja yang sedemikian kompleks, membuat tipe krim pelindung UV kalau dilihat pakai alat khusus berupa partikel kecil. Sehingga kulit sensitif tidak bisa memakainya.

Baca Juga: Perbedaan SPF dan PA pada Sunscreen untuk Lindungi Kulit Si Kecil, Wajib Tahu!

Nah, umumnya siapapun pemilik kulit normal, berminyak, dan berjerawat, lebih tepat memakai tipe chemical, yang penting skin barrier tiada kerusakan.

Cara kerjanya beda dengan physical, saat terserap pada kulit wajah, langsung menjalankan fungsinya tanpa menunggu 15 atau 20 menit.

Manfaat lain saat mix and match atau dikombinasikan pakai make up tetap nyaman, anti dempul.

Hybrid Chemical

Ilustrasi sunscreen (Dok. Freepik.com)

Sunscreen ketiga ini merupakan kombinasi physical dan chemical. Pemilik kulit wajah sensitif cocok sekali pakai hybrid. Sebab bahan utamanya memakai yang physical.

Sedangkan ingredients tambahan lain memakai chemical. Walaupun jenis kulitmu tipe sensitif, tidak masalah pakai ini karena sunscreen ini anti iritasi bikin kulit lembut, lembap, cerah, sehat dan terlindungi.

Itulah 3 jenis sunscreen sesuai dengan jenis kulit muka. Pilihan terbaik tetap di tangan customer, yang paling penting cocok dan nyaman saat pemakaian. Selamat mencoba!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/dr.Kamilah Jaidi