Minggu, 29 SEPTEMBER 2024 • 14:15 WIB

Survei Ungkap Pentingnya Kandungan Skincare, Formula Melasyl Jawab Tantangan Pigmentasi di Indonesia

Author

Ilustrasi kandungan skincare yang sering dicari konsumen Indonesia

INDOZONE.ID - Sebuah survei terbaru dari JakPat (2024) mengungkapkan bahwa kandungan produk menempati posisi ketiga sebagai alasan utama konsumen Indonesia memilih produk kecantikan, mengalahkan pertimbangan harga.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 77 persen konsumen membaca ulasan sebelum membeli produk kecantikan, menegaskan pentingnya transparansi dan kepercayaan terhadap kandungan produk.

Dengan meningkatnya kesadaran konsumen, perusahaan-perusahaan di industri kecantikan berlomba-lomba menghadirkan inovasi berbasis sains yang aman dan efektif.

Salah satu inovasi terdepan yang dikembangkan melalui penelitian panjang adalah Melasyl, molekul revolusioner yang diciptakan oleh L’Oréal untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit.

Hiperpigmentasi adalah salah satu masalah kulit yang paling sering dialami konsumen di iklim tropis seperti Indonesia, di mana paparan sinar UV yang tinggi menyebabkan gangguan pigmentasi pada kulit.

Baca Juga: 6 Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari dan Aman untuk Kulit Remaja, Jangan Sampai Salah!

Ilustrasi kandungan skincare yang sering dicari konsumen Indonesia

Menurut data L’Oréal, 73 persen konsumen Indonesia mengaku khawatir terhadap gangguan pigmentasi. Oleh karena itu, melalui Melasyl, ada solusi efektif untuk masalah ini.

Molekul ini merupakan hasil penelitian yang berlangsung selama hampir 20 tahun, melibatkan uji coba di 13 negara, serta proses seleksi yang sangat ketat dari lebih dari 100.000 molekul.

Melasyl dirancang untuk membantu mencegah dan mengatasi perubahan warna kulit akibat hiperpigmentasi, yang telah terbukti efektif dalam berbagai uji laboratorium.

Proses pengembangan Melasyl melibatkan penggunaan model rekonstruksi kulit berpigmen dengan metode in-vitro, teknologi yang sudah lebih dari 30 tahun diadaptasi oleh L’Oréal sebagai alternatif yang tidak menggunakan pengujian pada hewan.

Metode ini memberikan hasil yang lebih akurat dalam menilai efektivitas molekul Melasyl terhadap pigmentasi kulit.

Survei JakPat ungkap kandungan skincare yang sering dicari konsumen Indonesia.

Baca Juga: 5 Kandungan Skincare Ini Efektif dan Aman untuk Kulit Sensitif

Melalui Evaluation Intelligence (EI) Center yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2012, mampu menyesuaikan inovasi ini dengan kebutuhan konsumen lokal.

EI Center berperan penting dalam mengevaluasi klaim efektivitas produk, termasuk aspek sensorik seperti tekstur dan kenyamanan yang disesuaikan dengan preferensi masyarakat Indonesia.

Dalam uji coba terbaru, lebih dari 12.500 orang di Indonesia terlibat dalam studi evaluasi produk kecantikan, dengan 9.000 perempuan berpartisipasi dalam uji produk perawatan kulit dan rambut.

Inovasi ini juga didukung oleh perubahan perilaku konsumen yang semakin literate, terutama dengan maraknya konten edukasi di platform digital seperti TikTok, yang mempengaruhi cara mereka memahami perawatan kulit.

Kesadaran ini mendorong produk kecantikan untuk terus berinovasi dengan fokus pada transparansi dan bukti ilmiah, demi menghadirkan masa depan kecantikan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Survei Jakpat