INDOZONE.ID - Jepang terkenal dengan warganya yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan yang mereka miliki.
Masyarakat Jepang menerapkan budayanya dalam kehidupan sehari-hari, guna menghargai dan juga melestarikannya.
Banyak kebudayaan Jepang yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah pakaian.
Kimono merupakan pakaian Jepang yang sangat terkenal.
Selain kimono, ada juga pakaian Jepang yang bernama Yukata.
Keduanya sekilas hampir mirip, namun berbeda.
Kedua pakaian ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Kimono memiliki banyak lapisan dan lebih sering dipakai di acara acara yang formal atau resmi, seperti pernikahan, kelulusan ataupun acara resmi lainnya.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Kimono dan Yukata yang Sering Bikin Keliru
Sedangkan Yukata dipakai saat acara yang lebih kasual, seperti pesta kembang api ataupun festival pada musim panas.
Ada beberapa cara memakai Yukata yang benar yaitu, sebagai berikut.
Pada langkah pertama yaitu, pakai yukata diatas pakaian dalam.
Lalu masukkan tangan ke dalam lengan yukata.
Setelah itu, lipat sisi kanan di bawah sisi kiri dan tahan dengan tangan.
Selanjutnya lipat tangan kiri di atas, dan tahan dengan tangan dan tangan satunya mengambil obi atau ikat pinggang.
Selanjutnya kencangkan semua nya dengan obi atau ikat pinggang dengan mulai dililitkan ke pinggang.
Lalu silangkan ikat pinggang ke belakang dan diikat kan ke bagian depan.
Selanjutnya sesuaikan panjang dan pendek nya sabuk sehingga dapat menggantung secara merata.
Kemudian rapikan simpulnya sehingga berada di kanan pinggul.
Baca Juga: Potret Cantik Chelsea Islan Dibalut Kimono, Disebut The Real Bidadari Salah Planet
Yukata lebih disebut sebagai baju sehabis mandi yang terbuat dari kain rami (katabira), yang dulunya biasa digunakan untuk berendam.
Yukatabira merupakan sebutan awal yukata pada zaman Heian, yang dijadikan untuk mandi atau pun berendam di tempat pemandian umum.
Baju ini umumnya baju yang sederhana dengan memiliki motif, lebih sering dipakai dalam sehari-hari dan pada saat menghadiri festival.
Pemakain baju Yukata memiliki aturan dan juga harus teliti dalam memakainya.
Bagian kiri berada di atas bagian kanan. Jika salah dalam pemakaian, maka akan dianggap tidak sopan oleh warga masyarakat Jepang.
Sebab, posisi pemakaian yang terbalik untuk orang yang sudah meninggal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat