Jumat, 27 SEPTEMBER 2024 • 12:53 WIB

Menstruasi Terlambat? Jangan Panik! Ini 7 Kemungkinan yang Perlu Kamu Tahu!

Author

Minuman yang Baik untuk Mengurangi Nyeri Menstruasi (freepik.com)

INDOZONE.ID - Menstruasi adalah proses fisiologis yang dialami oleh wanita setiap bulan sebagai bagian dari siklus reproduksi.

Namun, ada kalanya wanita mengalami keterlambatan datang bulan yang dapat menyebabkan kekhawatiran.

Apa yang sebenarnya terjadi ketika menstruasi terlambat? Artikel ini akan membahas beberapa kemungkinan penyebab keterlambatan menstruasi dan langkah-langkah yang dapat diambil jika kamu mengalaminya.

1. Kehamilan

Salah satu penyebab utama keterlambatan menstruasi adalah kehamilan. Ketika sel telur dibuahi oleh sperma, tubuh mulai memproduksi hormon yang mencegah ovulasi dan menstruasi.

Jika kamu aktif secara seksual dan mengalami keterlambatan datang bulan, lakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah kamu hamil.

Hasil tes yang positif menunjukkan bahwa kamu mungkin sedang hamil dan perlu mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan datang.

Baca Juga: Sering Sembelit Sebelum Menstruasi? Ternyata Ini 6 Penyebabnya

2. Stres

Stres dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk siklus menstruasi. Ketika kamu mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.

Jika kamu merasa lebih cemas atau stres dari biasanya, itu bisa jadi alasan mengapa menstruasi kamu terlambat.

Cobalah untuk menemukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik lainnya.

3. Perubahan Berat Badan

Perubahan signifikan dalam berat badan, baik penurunan maupun peningkatan, dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Wanita yang mengalami penurunan berat badan yang drastis atau mengalami obesitas berisiko lebih tinggi untuk mengalami keterlambatan menstruasi.

Hal ini karena lemak tubuh memproduksi estrogen, dan perubahan kadar estrogen dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Jika kamu baru-baru ini menjalani program diet atau mengalami perubahan pola makan, ini bisa menjadi penyebab keterlambatan menstruasi.

Baca Juga: 9 Tips Mengatasi Perubahan Hormon Selama Menstruasi, Apa Saja?

4. Masalah Kesehatan

Beberapa masalah kesehatan tertentu dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu siklus menstruasi.
  • Gangguan Tiroid: Hormon tiroid yang tidak seimbang dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi.
  • Penyakit Menular Seksual (PMS): Beberapa PMS dapat menyebabkan masalah pada siklus menstruasi.

Jika keterlambatan menstruasi disertai gejala lain seperti nyeri perut yang parah, perubahan berat badan yang drastis, atau perdarahan tidak normal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

5. Perubahan dalam Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti latihan intensif atau pelatihan atletik, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Banyak atlet wanita mengalami keterlambatan menstruasi atau bahkan amenore (tidak menstruasi sama sekali) akibat aktivitas fisik yang berlebihan.

Jika kamu sedang menjalani program latihan yang ketat dan mengalami keterlambatan menstruasi, mungkin perlu mengevaluasi kembali tingkat aktivitasmu.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah saat Menstruasi, Salah Satunya Menggunakan Kaus Kaki

6. Usia dan Menopause

Jika kamu berada di usia menjelang menopause (perimenopause), keterlambatan menstruasi mungkin merupakan bagian dari proses alami menuju menopause.

Selama periode ini, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur dan kadang-kadang bisa terlambat.

Jika kamu berusia di atas 40 tahun dan mengalami perubahan pada siklus menstruasi, itu bisa jadi tanda awal menopause.

7. Penggunaan Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau implan, dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi.

Beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi yang lebih ringan, lebih jarang, atau bahkan tidak menstruasi sama sekali saat menggunakan kontrasepsi hormonal.

Jika kamu baru mulai menggunakan kontrasepsi dan mengalami keterlambatan menstruasi, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan efek samping.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika kamu terlambat datang bulan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan tes kehamilan.

Jika hasilnya negatif dan kamu masih khawatir, cobalah untuk melacak siklus menstruasi kamu dan perhatikan gejala lain yang muncul.

Jika keterlambatan berlanjut selama lebih dari satu bulan atau disertai gejala yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline.com, Mayoclinic.org