Cara Mengelola Keuangan Buat Generasi Sandwich. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Generasi sandwich merujuk pada kelompok yang berada di antara tanggung jawab keuangan tiga generasi.
Mereka yang berada dalam posisi ini harus menyeimbangkan kebutuhan keuangan pribadi sambil mendukung secara finansial orang tua yang sudah lanjut usia serta adik atau anak-anak yang masih bergantung pada mereka.
Mengelola keuangan dalam situasi ini bisa menjadi tantangan, namun, dengan strategi pengelolaan keuangan yang tepat, generasi sandwich masih bisa meraih stabilitas finansial dan mengurangi stres terkait keuangan.
Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Lebih Efektif dan Terencana
Berikut ini adalah 5 cara efektif untuk mengatur keuangan bagi generasi sandwich, simak tipsnya di bawah ini agar kamu bisa mulai belajar mengatur keuangan dari sekarang.
Meskipun tidak ada definisi yang pasti, Meagan Dow, seorang perencana keuangan bersertifikat dan ahli strategi senior di Edward Jones, menjelaskan melalui email bahwa istilah ini umumnya mengacu pada mereka yang berada di tengah, memberikan dukungan kepada generasi yang lebih muda seperti anak-anak serta generasi yang lebih tua seperti orang tua yang menua.
Jika kamu seorang dewasa yang menanggung tanggung jawab finansial untuk dua generasi, penting untuk memastikan kebutuhan kamu terpenuhi terlebih dahulu.
"Banyak pengasuh cenderung memprioritaskan orang lain, tetapi ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mereka," ujar Dow.
"Prinsip mengenakan masker oksigen kamu terlebih dahulu tetap relevan di sini, yang artinya Anda perlu menyadari apa yang kamu butuhkan dan memastikan kebutuhan tersebut dipenuhi," tambahnya.
Baik untuk mengelola pengeluaran sehari-hari, merencanakan tujuan jangka pendek, atau merancang rencana pensiun jangka panjang, Dow menyarankan agar bekerja sama dengan seorang penasihat keuangan bisa sangat bermanfaat.
Seorang profesional keuangan dapat membantu kamu mengelola akun investasi dan memastikan strategi investasi kamu sesuai dengan toleransi risiko serta tujuan pensiun dan tujuan penting lainnya.
Mereka juga bisa membantu kamu menyusun anggaran yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga mempersiapkan masa depan dengan baik.
Orangtua dari anak kecil seringkali fokus pada kebutuhan anak-anak mereka. Namun, Dow menjelaskan bahwa banyak orang tua dari generasi sandwich juga memberikan dukungan finansial kepada anak-anak yang sudah dewasa.
Itu bisa membuatnya sulit untuk menjaga keseimbangan finansial mereka sendiri tanpa merugikan situasi keuangan pribadi.
"Situasi yang sama berlaku ketika membantu orang tua yang sudah lanjut usia, yang sering dianggap sebagai tanggung jawab utama," ujarnya.
Di sinilah penasihat keuangan dapat berperan, karena mereka bisa menyimulasikan berbagai skenario untuk menunjukkan dampak dari berbagai bentuk dukungan finansial.
Perhatikan penggunaan kartu kredit kamu dan jika kamu memiliki utang, berusahalah untuk melunasinya.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah metode longsor, di mana kamu fokus pada pelunasan utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu, sambil membuat pembayaran minimum untuk utang lainnya, menurut Lauren Wybar, perencana keuangan bersertifikat dan penasihat senior di Vanguard, dalam sebuah email.
Baca Juga: 7 Tips Efektif Mengelola Keuangan untuk Mencegah Kebiasaan Boros
Wybar menyarankan bahwa jika kamu berencana menabung untuk pendidikan anak-anak, membuka akun 529 sebuah akun investasi tabungan pendidikan yang dapat diikuti oleh siapa saja bisa menjadi pilihan yang baik.
"Dengan begitu, saat perayaan ulang tahun atau hari libur, kamua bisa meminta sumbangan ke akun 529 daripada menerima uang tunai atau hadiah fisik," ujarnya.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Money.usnews