5 Hal yang Berubah Drastis Setelah Gen Z Menghilang dari Medsos Selama 4 Tahun.
INDOZONE.ID - Di era serba digital kayak sekarang, bisa nggak sih anak Gen Z hidup tanpa medsos (media sosial)? Jawabannya, bisa banget!
Van, salah satu Gen Z yang mutusin buat cabut dari dunia media sosial selama empat tahun penuh, ngebuktiin sendiri kalau hidup ternyata lebih hidup tanpa scroll nggak jelas.
Nah, ini dia lima hal yang berubah drastis dalam hidup Van setelah lepas dari medsos selama empat tahun.
Baca juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari, Apa Saja?
Selama offline, Van ngerasa bisa jadi dirinya sendiri tanpa harus mikirin penilaian orang lain. Dia nggak lagi sibuk niru gaya hidup orang lain, nggak peduli tren viral apa yang lagi ramai, dan akhirnya bisa fokus sama minat serta pikiran sendiri.
Dia lebih banyak baca buku, explore hobi baru, sampai ngerasa makin kenal siapa dirinya yang sebenarnya.
Kalau biasanya orang suka insecure gara-gara ngebandingin diri lewat medsos, Van justru merasa lebih damai karena nggak dapat distract sama pencitraan orang lain.
Selama nggak main sosmed, Van kaget banget karena hari-harinya terasa jauh lebih panjang. Nggak ada lagi waktu yang habis buat buka-buka aplikasi cuma buat lihat story atau timeline yang sebenarnya nggak penting-penting banget.
Karena nggak ada distraksi dari notifikasi atau konten endless scrolling, dia bisa ngelakuin lebih banyak hal. Mulai dari belajar hal baru, olahraga, me-time, sampai bisa produktif tanpa ngerasa waktu kebuang sia-sia dan jadi lebih meaningful.
Salah satu efek positif terbesar yang Van rasain adalah dia berhenti ngebandingin diri sama orang lain. Tanpa medsos, dia nggak terus-terusan lihat update orang yang hidupnya kelihatan sempurna.
Dia cuma fokus sama dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya yang beneran nyata. Akhirnya, perasaan selalu kurang itu hilang.
Ilustrasi Gen Z Detox Digital.
Biasanya kalau stres atau bete, pelariannya pasti buka medsos. Tapi waktu nggak punya itu semua, Van akhirnya belajar buat menghadapi perasaan yang muncul tanpa kabur ke dunia maya.
Awalnya memang nggak nyaman, tapi lama-lama dia sadar itu justru bikin dia lebih kuat secara mental. Dia jadi tahu cara ngontrol emosi, bukannya nyari hiburan instan buat nutupin perasaan negatif.
5. Relasi Sosial Makin Dalam & Bermakna
Semenjak nggak sibuk ngurusin feed dan likes, Van ngerasa hubungan sama orang lain jadi lebih tulus. Dia bisa benar-benar hadir saat ngobrol, nggak sambil buka gadget atau cek notif.
Dia juga jadi lebih menghargai momen-momen kecil bareng orang terdekat, yang biasanya suka skip karena sibuk scroll.
Baca juga: 11 Tanda Kamu dan Pasangan Punya Ikatan Batin Kuat, Buruan Cek Sekarang!
Cerita Van ngebuktiin kalau digital detox bisa bawa efek positif yang nyata buat anak-anak Gen Z. Nggak perlu sampai empat tahun juga, coba aja break sebentar.
Dari yang awalnya cuma iseng berhenti, bisa jadi kamu malah ketagihan hidup tanpa tekanan medsos.
Siapa tahu, dari situ kamu lebih kenal diri sendiri, lebih tenang, dan bisa fokus bangun hidup yang kamu banget, bukan hidup buat dilihat orang lain.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com