Kategori Berita
Media Network
Senin, 16 JUNI 2025 • 09:55 WIB

Penyebab Kematian Gustiwiw Darah Tinggi & Serangan Jantung, Begini Cara Menghindarinya di Usia Muda

Ilustrasi Serangan Jantung (Pixabay/Pexels)

INDOZONE.ID - Meninggalnya Gusti Irawan Wibowoatau Gustiwiw dipicu karena serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Sang ibu, Sri Yulianti, mengungkap penyebab kematian Gustiwiw, putranya. 

"Kata temannya sempat mengeluh pusing. Terus dokter bilang tensinya tinggi, terus jadi jantung,” ujar Sri kepada wartawan.

Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu, 15 Juni 2025 saat berada di Bandung. Mulanya sang musisi sekaligus komedian muda ini dikabarkan jatuh di kamar mandi.

Serangan Jantung Pada Usia Muda

Serangan jantung. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Di usia muda, serangan jantung tak jarang terjadi dan biasanya karena faktor gaya hidup. Beberapa tahun belakangan kasus serangan jantung di usia muda semakin meningkat dan menjadi perhatian serius. 

Faktor gaya hidup berperan penting dalam masalah jantung dan harus ditangani demi menjaga kesehatan jantung yang optimal.

Kebiasaan makan yang buruk, kurang gerak, sekaligus kebiasaan merokok menjadi faktor yang berkontribusi terhadap serangan jantung di usia muda.

Para ahli memperingatkan bahwa anak muda perlu menjaga kesehatan jantung mereka dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan mencari cara untuk mengelola stres.

Baca juga: Malas Sikat Gigi di Malam Hari Bisa Picu Serangan Jantung, Begini Penjelasan Dokter!

“Kebiasaan makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik secara rutin, dan meningkatnya penggunaan tembakau dalam berbagai bentuk, terutama rokok — adalah faktor utama penyebab serangan jantung pada usia muda," kata Direktur dan Konsultan Senior Kardiologi Dr. Rakesh Rai Sapra di Marengo Asia Hospitals Faridabad, dikutip Hindustan Times.

Selain itu, stres mental juga merupakan pemicu utama. Misal seseorang dituntut untuk berperforma baik saat di sekolah, kampus, tempat kerja, maupun di rumah patut disalahkan. 

Cara Menghindari Serangan Jantung di Usia Muda

1. Memulai Kebiasaan Sehat

Karenanya, ia memperingatkan generasi muda untuk mengubah gaya hidupnya dengan berbagai kebiasaan baik. Kamu harus belajar pentingnya menjadi sehat, bukan hanya kaya. Kebiasaan sehat tidak bisa dipaksakan, melainkan harus menjadi pilihan sadar. 

Kebiasaan sehat pertama adalah memilih makanan yang baik. Semua orang tahu mana makanan sehat dan tidak sehat, tinggal pilih saja. Kebiasaan ini harus ditanamkan sekarang, karena proses penumpukan kolesterol dimulai sejak muda. Tinggalkan junk food, makanan olahan, makanan dan minuman manis, dan makanan instan dan yang lain.

Baca juga: Ganti Duduk Selama 30 Menit dengan Aktivitas Fisik, Bisa Cegah Serangan Jantung Kedua

2. Aktivitas Fisik Teratur

Langkah pencegahan kedua adalah membiasakan aktivitas fisik setiap hari. Olahraga adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mencegah penyakit jantung. 

Kamu bisa melakukan jalan cepat, jogging, berenang, atau bermain di luar ruangan. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan selama 30-40 menit setiap hari, 4–5 kali seminggu.

3. Berhenti Merokok

Berdasarkan pengamatan 90% kasus serangan jantung pada usia muda terjadi pada perokok. Merokok dalam bentuk apapun, termasuk rokok elektrik sangat berbahaya. Oleh karena itu, kebiasaan buruk ini harus dicegah sebisa mungkin.

4. Atasi Stres Mental

"Terakhir, kita harus berusaha mengurangi stres mental. Dari sudut pandang kardiologis, lebih baik menjadi juara dua yang bahagia daripada juara satu yang stress," ujar Dr. Rakesh.

Karena itu, generasi muda perlu mengenali pentingnya menjalani hidup yang seimbang dari sekarang. Yuk lakukan!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Hindustan Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penyebab Kematian Gustiwiw Darah Tinggi & Serangan Jantung, Begini Cara Menghindarinya di Usia Muda

Link berhasil disalin!