Kategori Berita
Media Network
Minggu, 06 AGUSTUS 2023 • 21:21 WIB

Diikuti 15 Ribu Orang, Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pagelaran Angklung Terbesar

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

INDOZONE.ID - Indonesia berhasil memecahkan Guinness World Records (GWR) melalui pagelaran angklung terbesar di dunia. Pemecahan rekor ini diikuti 15.110 peserta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (5/8/2023).

Pergelaran akbar ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Para peserta membawakan dua lagu medley “Berkibarlah Benderaku” dan “Wind of Change” dalam durasi selama tujuh menit. Penilai resmi Guinness World of Records, Sonia Ushirogochi, menyebut para peserta berhasil menyuguhkan harmoni instrumen musik angklung yang indah dan hasil kerja tim yang luar biasa.

Baca Juga: Festival Menari 2023 Digelar di Alun-Alun Lamongan, Pecahkan Dua Rekor Dunia Sekaligus

"Saya dapat pastikan bahwa dengan 15.110 peserta, Anda (Indonesia) telah mencapai pemecahan rekor," ujar Sonia Ushirogochi saat membacakan hasilnya disambut riuh tepuk tangan seisi stadion.

Gelaran ini memecahkan rekor dunia sebelumnya yang tercipta di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat, pada 9 Juli 2011 dengan melibatkan 5.182 peserta.

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

"Per bulan lalu, Indonesia memiliki 124 Guinness World Records. Jakarta punya 13 rekor," sambung Sonia.

Ketua panitia, Tri Tito Karnavian, yang merupakan Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menjelaskan, pergelaran ini merupakan prakarsa Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk melestarikan alat musik angklung, dan mendukung para seniman yang sempat terdampak saat pandemi.

Baca Juga: Perla Tijerina, Wanita yang Nekat Tinggal di Puncak Gunung Berapi demi Pecahkan Rekor

"Upaya ini bukanlah hal yang mudah, ini adalah perjuangan dari seluruh pihak yang terlibat. Keberhasilan hari ini adalah hadiah untuk ulang tahun Republik Indonesia ke-78," ungkap Tri.

Hal senada diungkapkan oleh Franka Makarim yang mempersiapkan peserta hingga mampu menyuguhkan harmoni yang merdu.

"Pergelaran ini dipersiapkan dengan serius sejak Oktober 2022 dengan pelibatan berbagai pihak yang telah memberikan waktu, tenaga, dan semangatnya untuk keberhasilan ini,” jelas Franka.

Persiapan Panjang

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ahmad Mahendra mengatakan, gelaran ini telah disiapkan sejak Oktober 2022. Menurutnya, angklung merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak tahun 2010 dan memiliki nilai-nilai baik pendidikan karakter yang harus dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya.

"Pergelaran ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alat musik Angklung," kata Mahendra.

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

Dia menambahkan, Kemendikbusristek memfasilitasi 20.060 unit Angklung dan mendistribusikan ke 381 kelompok angklung yang tiap kelompok beranggotakan 40 orang. Menggandeng Saung Angklung Udjo (SAU) sebagai mitra, Kemendikbusritek juga turut menyusun konsep musikalitas, video konduktor, dan pelatihan angklung bagi seluruh peserta.

“Kami yakin upaya perjuangan bersama ini menjadi pemicu untuk melekatkan budaya pada generasi bangsa dan menginspirasi dunia dalam menghadapi tantangan global,” ujar Pimpinan SAU, Taufik Udjo.

“Selain dilatih langsung oleh tim SAU, kam juga melibatkan 182 orang supervisor yang telah dilatih sebelumnya oleh SAU untuk mendampingi pelatihan mandiri di tiap kelompok. Supervisor ini berasal dari guru seni musik dan seniman angklung dari sanggar atau komunitas,” jelas Mahendra.

Sementara itu, Direktur SMA Kemendikbudristek, Winner Jihad mengatakan bahwa Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengumpulkan 1.000 peserta yang berasal dari 25 sekolah.

“Keterlibatan siswa SMA ini merupakan upaya untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan angklung ke generasi muda karena banyak nilai baik yang dapat dipelajari dari alat musik ini. Kolaborasi, disiplin, dan kesabaran”, imbuh Winner.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags rekor
BERITA TERBARU

Diikuti 15 Ribu Orang, Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pagelaran Angklung Terbesar

Link berhasil disalin!