Ilustrasi tempat parkiran di gedung. (Dok. Royal Parking)
INDOZONE.ID - Kamu pasti pernah pergi ke suatu tempat pas mau hangout atau ngantor, tapi seringnya kesulitan cari parkiran. Fenomena ini pasti terjadi di ibu kota setiap harinya.
Entah karena lahan parkirnya yang sempit atau kendaraan masyarakat makin banyak. Para pebisnis pun perlu mempertimbangkan demi kenyamanan bersama.
Bahkan dikatakan Royalparking.ID Anita Feng, ST, MM, parkir adalah faktor menentukan ketika konsumen memilih hendak hadir memilih venue. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi parkir yang aman dan nyaman untuk konsumen, membuat bisnis ramai dan konsumen balik lagi.
"Di luar itu, dari sisi pengusaha parkir dapat memperoleh analisa real time terkait occupancy dan penghasilan parkir, serta tidak direpotkan lagi dengan uang kembalian maupun management SDM yang banyak dan biaya yang tinggi," ujarnya dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Parkir Liar di Jalan Veteran Malang telah Rebut Hak Pejalan Kaki
Setiap berkunjung ke suatu tempat, lahan parkir bahkan jari sisi kepuasan pelanggan. Misalnya sistem parkir di hotel, rumah sakit, mall, apartemen, pasar, kompleks developer dan juga pelabuhan.
Ilustrasi tempat parkiran di gedung. (Dok. Royal Parking)
Setiap pengelola gedung diminta untuk memahami sistem parking terbaik, aman dan nyaman untuk konsumen.
Sebagai contoh, bagi masyarakat yang tinggal di apartemen dapat dikoneksikan dengan pembayaran IPL, kartu akses parkir dapat berfungsi apabila pembayaran IPL dilaksanakan tepat waktu, dengan demikian devoper akan lancar dalam biaya operasional dan mengelola gedung dengan baik.
Saat ini pun masyarakat harus terbiasa dengan cashless. Begitu mudah pembayarannya menggunakan QRIS maupun online money, serta dapat dikombinasikan dengan cash apabila masih diperlukan di lokasi-lokasi tertentu seperrti pasar tradisional.
Baca Juga: Aan Saputra Anak Anggota DPRD Wajo yang Arogan Aniaya Juru Parkir Kini Ditahan Polisi
"Kami juga menyediakan fasilitas untuk monitoring jarak jauh memungkinkan para pengusaha melihat dari jauh dan kantornya dapat me-manage issue dari lokasi yang tersentralisasi," pungkas Anita Feng.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release