Masih Muda, Nursakti Niko Rosandy sudah Jadi President ICMA Indonesia Mewakili Milenials

Nursakti Niko Rosandy ditunjuk sebagai President Institute of Certified Management Accountants (ICMA) Indonesia. (Handout)

INDOZONE.ID - Nursakti Niko Rosandy ditunjuk sebagai President Institute of Certified Management Accountants (ICMA) Indonesia dalam gelaran Annual General Meeting (AGM). ICMA menaungi para profesional di bidang akuntansi dan manajemen. Belum lama ini, kepengurusan baru juga telah dibentuk.

ICMA adalah asosiasi profesi internasional, dalam bidang akuntansi manajemen, yang menaungi para value-creators di perusahaan, lembaga pemerintah, dan institusi pendidikan.

Beberapa area dan fungsi member berupa financial planning analysis, finance business partner, accountant, treasury, governance, risk, compliance, auditing, strategy, investment, pricing, marketing, data analytics, information management, logistics, human resources, dan bidang lainnya.

Baca Juga: Di Hadapan Milenial Jatim, Sandiaga Uno Beri Solsusi Permasalahan Lapangan Kerja

Lebih lanjut, ICMA juga mendukung profesi melalui penelitian, program CMA (Certified Management Accountant), pendidikan berkelanjutan, jaringan, dan advokasi praktik bisnis beretika tertinggi.

Nursakti Niko Rosandy ditunjuk sebagai President Institute of Certified Management Accountants (ICMA) Indonesia. (Instagram/nursaktiniko)

Dilansir Antara, Nursakti Niko Rosandy kini berusia 37 tahun, yang merupakan profesional di Telkomsel dan INDICO (Indonesia Digital Ecosystem), yang saat ini berfokus dalam pengembangan ekosistem dan startup digital di Indonesia. Di dalam kepengurusan sebelumnya, merupakan Honorable Treasurer dan Mastermind untuk CMA Professional Forum.

Nursakti Niko Rosandy mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi program dengan berbagai perusahaan, lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, dan asosiasi profesi lainnya.

Baca Juga: Mengenal Perusahaan Big 4 Kantor Akuntan Publik yang Jadi Impian Lulusan Akuntansi

"Tujuannya agar dapat terus memberikan dampak luas untuk bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sekadar informasi, ICMA juga memiliki jaringan dan cabang global yang hadir di negara-negara berikut: Afrika, Cina, Dubai, Eropa, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Lebanon, Malaysia, Filipina, PNG, Singapura, Sri Lanka, dan Vietnam.