Kategori Berita
Media Network
Senin, 04 SEPTEMBER 2023 • 14:47 WIB

Jabatan Gubernur Berakhir, Ganjar Dikasih Kenang-kenangan Gitar Tua dari Pengamen Jalanan

Ganjar Pranowo diberi kenang-kenangan gitar tua oleh pengamen jalanan di akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

INDOZONE.ID - Seorang pengamen jalanan dari Institut Musik Jalanan (IMJ) bernama Tumono, memberikan gitar kesayangannya pada Ganjar Pranowo.

Gitar tersebut diberikan sebagai kenang-kenangan sebelum Ganjar mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Momen itu terjadi saat Ganjar menghadiri Pentas Ekspresi Musisi Jalanan 'Pengamen Naik Kelas' di Taman Budaya Raden Saleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Acara itu digelar IMJ, bekerja sama dengan Ditjen Kemendikbud RI dan Pemprov Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023).

Menurut Tumono, gitar itu bersejarah lantaran menjadi sumber pendapatannya untuk mengamen sebelum beralih menggunakan angklung.

"Waktu itu saya masih SMP kelas 1 sudah ngamen, sempat ingin bisa beli gitar bagus, gitar kayu. Itu sejarah buat saya, dulu masih terpakai waktu saya masih sekolah untuk tambah-tambah biaya sekolah. Gitar itu kenang-kenangan untuk Pak Ganjar," ungkap Tumono.

Baca Juga: Viral Pengamen Sediakan Layanan Pembayaran Digital QRIS, Gak Ada Alasan Gak Beri Sumbangan

Mnurutnya, Ganjar adalah salah satu pemimpin yang sering menemui dan berdiskusi langsung dengan musisi perihal kekayaan intelektual dan royalti para musisi.

Oleh sebab itu, Tumono memberikan gitar kesayangannya itu ke Ganjar, sebagai ucapan terima kasih sekaligus kenang-kenangan sebelum Ganjar purnatugas pada 5 September mendatang.

"Kepemimpinan Pak Ganjar itu bagus. Sampai sekarang juga bagus, Kota Semarang juga izin musik diizinkan sama Pak Ganjar," ungkap Tumono.

Pada kesempatan sama, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Tumono untuk kenang-kenangannya.

Ganjar mengaku tidak menyangka setelah menerima kenang-kenangan gitar dari Tumono. Apalagi gitar itu memiliki nilai sejarah bagi pemiliknya.

"Ternyata ada pengamen yang sudah berganti alat musik dari gitar ke angklung. Kemudian dipersembahkan ke saya gitarnya lumayan tua, jadi pasti ada sejarah panjang dari seorang pengamen," tutur Ganjar.

Baca Juga: Keren! Pemuda Asal Cianjur Ini Sulap Sampah Plastik Jadi Gitar Bernilai Jual

Ganjar juga tak bosan menekankan kepada para musisi, serta pelaku industri kreatif pada umumnya, untuk terus melahirkan inovasi kreativitas di kancah permusikan tanah air.

Untuk mendukung kemajuan musisi lokal, Ganjar mengusulkan agar ruang dan wadah musisi lebih diperbanyak lagi. Dengan demikian, tidak hanya talenta musisi saja yang meningkat, tetapi juga kehidupan musisi secara khusus juga bisa sejahtera.

Ganjar juga mendorong masyarakat untuk ikut mengapresiasi para musisi dengan cara menonton, membeli, dan menghadiri penampilan, serta karya dari para musisi.

"Saya usul ada dong festivalnya, ada dong tempatnya, dan kemudian kalau mereka sudah menulis lirik lagunya, bagus, terkenal, diputar di bis kota, restoran, hotel atau tempat hiburan, royaltinya dibayar. Kalau itu terjadi penegakkan hukumnya bisa dilakukan, maka orang akan sangat menghormati seniman dan karyanya," ucap Ganjar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jabatan Gubernur Berakhir, Ganjar Dikasih Kenang-kenangan Gitar Tua dari Pengamen Jalanan

Link berhasil disalin!