Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 OKTOBER 2023 • 23:20 WIB

Volume Sampah Meningkat, Erick Thohir: Penanganannya Terkendala Pembiayaan dan Infrastruktur!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim,Erick Thohir

INDOZONE.ID - Sampah menjadi permasalahan serius yang kerap terjadi di sejumlah wilayah. Terkait dengan persoalan ini menurut Erick Thohir, negara-negara di ASEAN masih mengalami kendala pembiayaan dan infrastruktur dalam penanganan sampah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim itu menyebut, volume sampah baik itu di darat atau di laut meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu disampaikan oleh Erick melalui video sambutan dalam acara "ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution" (ACCPP) di Jakarta.

Menurutnya, negara-negara di Asia Tenggara perlu bersatu dalam menangani persoalan sampah. Termasuk juga sampah plastik di lautan, karena masih banyak kendala yang terjadi di lapangan.

"Negara-negara anggota ASEAN dalam menangani sampah masih menghadapi kendala seperti kapasitas pembiayaan dan infrastruktur. Namun, saya yakin kita semua sedang bekerja keras untuk mencari solusi permasalahan sampah ini," ungkap Erick.

Baca Juga: ACE Dukung Penanggulangan Sampah Elektronik di Indonesia Melalui Program “Bisa Baik dengan ACE”

Lebih lanjut kata Ketum PSSI itu, ASEAN sudah memiliki rencana aksi regional untuk memerangi sampah laut dan kerangka ekonomi sirkular bagi komunitas ekonomi di Asia Tenggara.

Kedua hal ini kata Erick, akan menjadi kekuatan bagi negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam menangani permasalahan sampah plastik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim Erick Thohir saat memberikan sambutan di ACCPP

Dia menambahkan, ajang ACCPP menjadi momentum untuk saling berbagi pandangan, pembelajaran dalam menangani isu-isu sampah plastik di laut.

"Ini merupakan momentum yang baik bagi kita untuk berbagi pandangan dan mengembangkan kesamaan di antara negara-negara ASEAN serta mengakui kompleksitas permasalahan dalam mengatasi polusi plastik di laut," terangnya.

Baca Juga: Demi Wujudkan Lingkungan Desa yang Bersih dan Asri, Relawan Ganjar Bangun Bak Sampah untuk Warga Subang

Indonesia sendiri memiliki target penurunan 70 persen sampah plastik di laut pada 2025. Erick menegaskan, target tersebut bisa dicapai melalui kerja keras dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Kami menyadari bahwa masih banyak kerja keras yang harus dilakukan untuk mencapai target ambisius kami dalam dua tahun ke depan. Untuk itu, penguatan kerja sama berbagai pihak dan negara partner menjadi sangat penting," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Volume Sampah Meningkat, Erick Thohir: Penanganannya Terkendala Pembiayaan dan Infrastruktur!

Link berhasil disalin!