Para relawan Guru Muda yang dikirim yayasan CT Arsa. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Dalam komitmen berkelanjutannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia, Yayasan CT Arsa teguh pada visinya untuk memutus siklus kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dan kesehatan yang optimal.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, yayasan menjalankan program Pijar atau Pi' Mengajar, yaitu pengiriman relawan pendidikan yang dikenal dengan sebutan Guru Muda ke berbagai daerah yang sulit dijangkau di Indonesia selama setahun.
"Jadi, Pijar ini adalah pengembangan dari program di CT Arsa Fondation dimana kita punya pilar pendidikan. Pilar pendidikan yang pertama kita membuat sekolah unggulan, SMA unggulan CT Arsa Fondation yang boarding school di Medan dan Sukoharjo, itu sudah berhasil dan anak anak bisa masuk ke PTN top di Indonesian sampai 90 % lebih," kata ketua CT Arsa Fondation, Anita Ratnasari Tanjung di kawasan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: Bantuan Insentif dari Gubernur Ganjar Bikin Pengajar Agama Budha Ini Merasa Diperhatikan
"Karena keberhasilan itu alhamdulillah kami melebarkan sayap kembali ke daerah remote-remote area, daerah terpencil di Indonesia sampai kadanf susah menjangkaunya," lanjutnya.
Program Pijar tahap ketiga ini rencananya akan memberangkatkan sepuluh relawan yang dipilih dari seratus pelamar yang telah melalui proses seleksi ketat sejak Agustus 2023.
Berasal dari berbagai daerah, Pengajar Muda Angkatan 3 antara lain Ivan Asbri Aplugi dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, dan Felani Wayan Rici Rasti dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Mereka masing-masing akan bertugas di SDN Leomanu Amfoang Timur, Nusa Tenggara Timur, dan SDN Redameter Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Relawan lainnya seperti Erlina Fahrunisa asal Padang, Sumatera Barat, akan ditempatkan di MTS Tarbiyatul Athhal Toroh Grobogan, Jawa Tengah, sedangkan Anisa Alfianti dari Jakarta akan bertugas di MTS Al Mu'awwanah Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Lokasinya tersebar di seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen yayasan dalam menjangkau daerah-daerah terpencil.
Untuk mempersiapkan para relawan terpilih dalam mengabdi, CT Arsa Foundation bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 4 Marinir TNI AL memberikan pelatihan mental dan fisik selama lima hari di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tumbuhkan Skill Kewirausahaan Warga Kabupaten Kendal, Ini yang Dilakukan Relawan Ganjar-Mahfud
Proses seleksi diakhiri dengan acara penyerahan dan pelepasan Guru Muda Angkatan 3 pada Kamis, 30 November 2023, di Menara Bank Mega Syariah, Kuningan, Jakarta Selatan. Upacara tersebut diresmikan oleh Ketua Yayasan CT Arsa, Anita Ratnasari Tanjung. Selain acara seremonial, Anita Ratnasari Tanjung, Ketua CT Arsa Foundation, menandatangani nota kesepahaman dengan Polana Banguningsih Pramesti, CEO Airnav, Lay Diza Larentie, Wakil Direktur Bank Mega, dan Yuwono Waluyo, CEO Bank Mega Syariah. Ketiga perusahaan ini menyatakan dukungannya terhadap program Pijar Batch 3.
"Akhirnya 2021 ada program Pijar. Pijar itu adalah pergi mengejar dimana kita merekrut guru-gurunya, guru-guru muda ini tentunya yang berkualitas. Jadi kami gak sembarangan mengambilnya, di tes dan siap mendidik anak-anak di area dengan tujuan memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan dan kesehatan yang optimal," ungkap Anita.
Berkolaborasi dengan berbuatbaik.id, Migunani Consulting, TNI AL, Savana, Buah Tangan, The Entrepreneur Society, dan Dapur Coet, CT Arsa Foundation bertujuan untuk meningkatkan standar pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah sulit dijangkau, menjamin pemerataan kesempatan pendidikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: