Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 JANUARI 2024 • 17:14 WIB

Peneliti Temukan Alternatif Pendingin Ruangan Tanpa AC, Murah dan Ramah Lingkungan

Ilustrasi orang di dalam ruangan ber AC

INDOZONE.ID - Bumi tempat kita tinggal terus mengalami peningkatan suhu. Salah satunya karena pemanasan global.

Dengan kondisi seperti ini, kebutuhan untuk tempat tinggal yang nyaman, tanpa harus merasakan suhu panas pun semakin meningkat.

Banyak orang memilih hunian yang dilengkapi dengan AC. Namun penggunaan AC rupanya turut memperburuk pemanasan global.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Jurnal Cell Reports Physical Science pada 5 September 2023 lalu, para peneliti yang berasal dari Universitas McGill, UCLA, dan Princeton, telah mengembangkan alternatif pendingin ruangan yang murah dan ramah lingkungan.

Tujuan utama dari penelitian yang mereka lakukan ialah, menemukan solusi terbaik yang dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan secara pasif dengan lingkungan bersuhu udara tinggi.

Para peneliti melakukan usaha pencarian untuk memanfaatkan inovatif pada atap bangunan yang dapat memancarkan panas ke udara, bahkan saat terkena panas dari sinar matahari langsung.

Material-material ini pada umumnya digunakan sebagai bentuk pencegahan, agar atap bangunan tidak mengalami panas yang berlebihan.

Baca Juga: Sering Jadi Bahan Ejekan, Gaya Hidup Vegan Ternyata Selamatkan Bumi dari Pemanasan Global

Inovasi tersebut kemudian dapat dikombinasikan dengan penggunaan ventilasi yang membantu untuk menurunkan suhu udara, agar proses pendinginan yang terjadi menjadi lebih efisien.

Studi ini membuahkan hasil yang luar biasa. Hasil penelitian menunjukkan, kemampuan dari material atap yang dikombinasikan dengan ventilasi udara dapat menjaga suhu di dalam ruangan menjadi beberapa derajat lebih rendah dari suhu lingkungan di luarnya.

Ilustrasi ruangan ber AC

Hal yang membanggakan, metode pendinginan ini berhasil diperoleh dengan tetap memperhatikan sirkulasi udara yang teratur dan sehat, serta mengatasi permasalahan atas pendingin ruangan yang ramah lingkungan

Hasil penelitian ini dapat berpotensi untuk diterapkan secara luas, dan memberikan harapan untuk mengatasi suhu panas yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.

Para peneliti berharap arsitek, insinyur, dan ilmuwan akan terinspirasi dengan hasil temuan ini untuk menciptakan desain arsitektur yang mengintegrasikan inovasi dalam desain yang mereka buat, sehingga memberikan solusi alternatif untuk pendinginan ruangan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Kepedulian Daikin Bersihkan AC di 65 Rumah Ibadah Area Medan dan Aceh

Peneliti utama Remy Fortin, seorang kandidat PhD dari Sekolah Arsitektur Peter Guo-hua Fu, menyatakan pentingnya hasil penelitian yang mereka lakukan.

"Kami menemukan bahwa kami dapat menjaga suhu udara beberapa derajat di bawah suhu lingkungan, dan beberapa derajat lebih rendah dari referensi ‘standar emas’ untuk pendinginan pasif," ujar Remy Fortin yang dikutip dari laman Universitas McGill, dikutip Selasa (2/1/2024).


"Kami dapat mencapai hal ini tanpa harus mengorbankan sirkulasi udara ventilasi yang sehat," sambungnya.

Sebagai kesimpulan, para peneliti telah memperlihatkan solusi atas dilema yang terjadi dalam mendinginkan ruangan, dan memberikan harapan pada masyarakat yang sedang mengalami pergulatan dengan efek dari pemanasan global ini.

Penemuan ini mendorong praktik mendinginkan ruangan yang lebih ramah lingkungan dan efisien, serta membuka jalan pada masa depan yang lebih sejuk dan ramah lingkungan.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: McGill University

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Peneliti Temukan Alternatif Pendingin Ruangan Tanpa AC, Murah dan Ramah Lingkungan

Link berhasil disalin!