Kategori Berita
Media Network
Selasa, 09 JANUARI 2024 • 19:30 WIB

Kesulitan Air Bersih, Warga Bekasi Rela Antre dan Berebut Air dari Truk Tangki

Warga Desa Jayasampurna, Serangbaru, Bekasi, mengantre untuk mendapatkan air bersih.

INDOZONE.ID - Lebih dari dua pekan terakhir warga di Perumahan Jayasampurna Residence RT43 RW 16 BLOK F, Desa Jayasampurna, Serangbaru, Bekasi kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu diakibatkan saluran air bersih dari PDAM mengalami gangguan, sehingga tidak lagi mengalir ke rumah-rumah warga.

Menurut Abdul Syukur (35) salah satu warga, kondisi tersebut sudah dirasakan oleh warga sebulan terakhir sering tidak mengalir, dan baru dua Minggu terakhir kondisinya mati total air bersih tidak mengalir.

"Kalau dari sebulan terakhir itu sudah sering mati mulu pak, kalau ini kan perumahan paling belakang ya, nah di perumahan lain sudah nyala di kita tuh belum kurang lebih sudah dua Minggu lah kita tuh gak kebagian air mati terus, tapi ada sih bantuan air dari pdam cuma kan berebut," ujar Syukur saat ditemui usai mengantre pendistribusian bantuan air bersih dari Perumda Tirta Bhagasasi, Selasa (9/1/2024).

Sejak air bersih tidak lagi mengalir, kata Syukur warga harus rela berebut air bersih yang didistribusikan oleh PDAM menggunakan truk tangki. Keterbatasan penyaluran membuat warga harus rela mengantre dan berebut air bersih tersebut.

Baca Juga: Viral Pria Beri Kejutan Manis untuk Kekasih di Momen Sidang Skripsi, Bikin Netizen Baper

"Tapi kalau saya liat sih ya ini kaya kompensasi gitu karena air kan mati jadi air di salurkan ke warga pakai truk tangki. Kalau saya pribadi sih cukup, cuma banyak keluhan warga sih kurang soalnya kan ada yang punya anak 1, punya anak 2, anak 3 tergantung kebutuhan juga," ungkapnya.

"Harapannya ya, cepet diperbaiki pelayanannya di tingkatkan, kalau kita telat bayar aja kita yang didenda gitu kan, giliran ini mati apa sih feedbacknya buat kita kurang dari pdam itu. Biar pun mati tetap kena hitungan pak," lanjut Syukur.

Warga Desa Jayasampurna, Serangbaru, Bekasi, mengantre untuk mendapatkan air bersih.

Selain mengandalkan distribusi bantuan air bersih dari PDAM, warga juga harus rela merogoh kocek lebih untuk membeli air bersih dalam memenuhi kebutuhan mandi, cuci, serta lainnya.

Hal senada juga diungkap oleh warga lainnya, Fery Irawan (30) menuturkan, tidak adanya air bersih juga mengganggu usaha mie ayam bakso yang dijalaninya. Pasalnya, dirinya kewalahan selain memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga juga untuk keperluan berjualan mie ayam bakso miliknya.

Baca Juga: Srikandi Ganjar Jatim Gelar Pasar Murah Khusus Anak Kos hingga Gemakan Suara Untuk Ganjar-Mahfud

"Kemarin ini pas awal tahun baru sempat hidup dua hari, terus abis itu mati lagi sampai sekarang. Iya mau gak mau jualan mie ayam juga gak ada airnya, kalau beli itu satu galon harganya dua rupiah, nah kalau satu torn itu sekitar 120 ribu rupiah," tuturnya.

Menurut warga, masalah tersebut di akibatkan adanya perbaikan saluran pipa air PDAM yang mengalami kebocoran di wilayah Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kesulitan Air Bersih, Warga Bekasi Rela Antre dan Berebut Air dari Truk Tangki

Link berhasil disalin!