INDOZONE.ID - Demi meningkatkan minat mencoblos pemilih, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) rela melakukan berbagai hal unik, mulai dari mendekorasi tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) secantik mungkin.
Tidak hanya menghias tenda TPS, petugas KPPS pun berdandan dan menggunakan kostum seunik mungkin agar lebih menarik.
Seperti halnya yang terjadi di TPS 50 yang berlokasi di RT 40 Kelurahan Sidodadi, Samarinda, Kalimantan Timur ini.
Para petugas KPPS yang mayoritas laki-laki, rela mengenakan daster dan bando ala emak-emak di TPS tempatnya bertugas.
Baca Juga: Viral! TPS di Bekasi Konsep Proyek, Netizen: When Anak Teknik Jadi Anggota KPPS
Dalam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos, tampak petugas KPPS yang diketahui berjumlah tujuh orang, menikmati tugasnya untuk melayani para pemilih yang hendak menggunakan hak pilih.
"Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 50, RT. 40 Kel. Sidodadi, Samarinda memakai daster saat pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024)," demikian tulis akun Instagram tersebut, dikutip Kamis (15/2/2024).
Petugas KPPS di TPS 50 yang berlokasi di RT 40 Kelurahan Sidodadi, Samarinda pakai daster dan bando ala emak-emak.
Meski sudah berusaha maksimal untuk menjaring minat pemilih, namun kostum yang dipakai petugas KPPS ini justru mengundang pro dan kontra dari warganet.
Pasalnya, kostum yang dipakai para petugas KPPS laki-laki di TPS 50 adalah pakaian yang selayaknya dikenakan oleh wanita.
Karena itu, banyak warganet yang melihat fenomena ini sebagai hal yang tidak lazim dan justru dinilai mengarah kepada LGBTQ.
Baca Juga: Kocak! Kunto Aji Jadi Linmas di TPS saat Pemilu, Minta yang Tugasnya Paling Gampang
Tidak hanya itu, meski berniat menghibur, para petugas KPPS itu justru dinilai telah menyalahi peraturan. Karena seharusnya, para petugas KPPS mengenakan seragam yang telah disediakan oleh KPU.
"Apaan sih gaje (nggak jelas) banget," tulis @widian_yosos.akatsuk***.
"Ga sesuai SOP sih bisa kena saksi gak ya walaupun niatnya menghibur dan kebelet viral," kata @Williamulungpu***.
"Unik sih, tapi nanti kalau terlanjur nyaman gimana?" tanya @bukanbaksopakda***.
Sebaliknya, tidak sedikit pula warganet yang menanggapi kostum yang dipakai para petugas KPPS itu dengan guyonan.
"Sehat2 pria penghibur," ujar @goodservice.1***.
"Inilah knpa betah tinggal di indonesyahhh," tutur @thisisnis***.
"Penak o mas, adem semriwing. Tibak item putih marai gerah kadang (Enak kan mas, dingin semriwing. Daripada hitam putih, kadang bikin panas)," imbuh adelx***.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram