Sakit Tak Kunjung Sembuh, Mantan PM Belanda dan Istri Akhiri Hidup Dengan Eutanasia Sambil Berpegangan Tangan

Dries Van Agt

INDOZONE.ID - Dries Van Agt, Mantan Perdana Menteri Belanda meninggal dunia bersama dengan istrinya pada Senin 5 Februari 2024 lalu. 

Setelah hampir selama 7 dekade bersama, pasangan mesra ini memilih untuk bersama mengakhiri hidup melalui eutanasia, sebuah praktik yang telah legal di Belanda sejak tahun 2002 dan diatur ketat oleh undang-undang.

Masa jabatan Dries van Agt sebagai Perdana Menteri Belanda berlangsung dari tahun 1977 hingga 1982, di mana ia juga menjadi pemimpin perdana partai Christian Democrat Appeal.

Perjalanan politiknya ditandai dengan komitmen terhadap nilai-nilainya, bahkan setelah ia menjabat, sebagaimana dibuktikan dengan didirikannya The Rights Forum pada tahun 2009, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengadvokasi hak-hak Palestina.

Baca Juga: Panduan Minum Teh yang Aman untuk Ibu Hamil: Memahami Aturan, Pilihan, dan Manfaatnya

Forum Hak Asasi membagikan berita meninggalnya pasangan tersebut dalam pengumuman resmi. Konsep euthanasia duo, meskipun masih relatif jarang, telah mengalami peningkatan bertahap di Belanda, dengan 58 kasus dilaporkan pada tahun 2022.

Menurut laporan Guardian, Elke Swart, juru bicara Expertisecentrum Euthanasie mengatakan bahwa setiap permintaan bantuan kematian dievaluasi secara ketat secara individual untuk memastikannya memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan oleh hukum Belanda.

Keputusan mengakhiri hidup ini diambil karena keduanya pasangan tersebut mengalami masalah kesehatan yang cukup serius, dengan Van Agt mengalami dampak yang parah akibat stroke yang dideritanya sejak tahun 2019.

Baca Juga: Menggali Fakta Seputar Jadwal Makan dan ASI pada Bayi, Apakah Boleh Setelah Makan Langsung Minum ASI?

Sedangkan kesehatan sang istri, Eugenie, terus menurun. Pasangan ini meninggal dengan berpegangan tangan, menutup lembaran hidup mereka bersama-sama.

Sekadar informasi, Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup dengan sengaja untuk mengakhiri penderitaan yang tidak tertahankan, terutama dalam konteks penyakit yang tidak dapat disembuhkan atau kondisi medis yang kronis dan menyakitkan.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators