Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 24 FEBRUARI 2024 • 16:05 WIB

Salut, Wanita di Probolinggo Sulap Banner Bekas Kampanye Jadi Tas Belanja

Tas belanja dari banner bekas kampanye. (instagram/@pujianugerah)

INDOZONE.ID - Seorang wanita bernama asal Jalan Argopuro, Perumahan Kopian, Kota Probolinggo, Jawa Timur, telah berhasil menginspirasi banyak orang dengan menciptakan tas belanja dari banner bekas atau Alat Peraga Kampanye (APK) yang sudah tidak terpakai. Tindakan ini bukan semata untuk dijual, tetapi untuk dibagikan kepada ibu-ibu di pasar-pasar dekat tempat ia tinggal.

Katarina Suhendar Triningrum, owner Bank Sampah sekaligus IKM Griya Srikandi, adalah otak di balik kreasi ini. Ia menggunakan banner bekas yang didapat dari Kantor Bawaslu Kota Probolinggo yang sebelumnya tidak terpakai. Awalnya, ide ini muncul dari inisiatif teman-temannya di perkumpulan peduli sampah (papesa) yang ingin mendaur ulang banner bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat, seperti tas belanja.

"Kami dapat informasi bahwa banner banner itu banyak sekali di Bawaslu Kota Probolonggo.jadi di A itu teman-teman perkumpulan peduli sampah atau papesa itu berinisiatif untuk mendaur ulang banner tersebut untuk dijadikan tas belanja," ujarnya seperti dilihat Z Creators Deni Agustian.

Baca Juga: Ratusan Pedagang Mie dan Bakso Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK, Bagikan 60.000 Porsi Gratis

Tas belanja dari banner bekas kampanye. (instagram/@pujianugerah)

Proses pembuatan tas belanja dari banner bekas ini ternyata tidak memakan waktu lama. Dalam satu hari, Katarina bisa memproduksi hingga 100 tas. Namun, ada tantangan yang dihadapi, terutama dalam proses pemotongan banner yang bisa memperlambat produksi karena banner seringkali berlobang dan kotor sehingga tidak layak pakai.

"Jadi untuk ngemal tasnya itu agak lama karena kadang banner itu ada yang lobang ada yang kotor jadi kita menghindari yang tidak layak pakai," lanjut Katarina Suhendar Triningrum

Meski demikian, Katarina tetap bertekad untuk melanjutkan upayanya. Rencananya, ia akan membuat lebih dari 300 tas untuk dibagikan di Pasar Niaga dan pasar kronong. Dengan langkah ini, ia berharap dapat mengurangi penggunaan kantong plastik dan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama sampah plastik.

Baca Juga: G-Creasi Tingkatkan Pengetahuan Anak Muda Melalui Pelatihan Mesin Bubut di Probolinggo

Inisiatif Katarina Suhendar Triningrum ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan melalui tindakan nyata dan kreatif. Semoga langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik secara berkelanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@pujianugerah

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Salut, Wanita di Probolinggo Sulap Banner Bekas Kampanye Jadi Tas Belanja

Link berhasil disalin!