Ilustrasi kucing alami penurunan nafsu makan
INDOZONE.ID - Sterilisasi pada kucing merupakan tindakan pembedahan yang ditujukan pada kucing jantan maupun betina. Operasi ini dilakukan supaya tidak terjadi reproduksi atau adanya pembiakan pada kucing.
Pada kucing jantan saat melakukan pembedahan testis akan diangkat karena menjadi sumber utama hormon testosteron sehingga hormon tersebut turun setelah operasi.
Sedangkan pada kucing betina, operasi dilakukan dengan pengangkatan ovarium yang bida dilakukan dengan ovariektomi.
Lalu pengangkatan ovarium dan rahim dilaksanakan melalui teknik ovariohisterektomi.
Baca Juga: Cat Lovers Merapat, Ini 4 Tanda-tanda Induk Kucing akan Melahirkan
Setelah kucing dimandulkan, tidak akan terjadi kehamilan lagi. Pengebirian ini disarakan pada kucing umur 4 bulan atau setelah kucing melakukan vaksinisasi pertama.
Hal ini dilakukan agar sterilisasi kucing bisa menjadi sentralisasi populasi dengan mencegah terjadinya kehamilan pada kucing, serta menghindari anakan kucing yang tidak terawat, dibiarkan atau dibuang begitu saja.
Salah satu penyebab kucing sering kali berkeliaran dan tidak pulang adalah karena tidak dilakukan sterilisasi.
Dampak tersebut sangat berbahaya karena kucing kemungkinan akan keluyuran ke jalan raya, atau melakukan perkelahian dengan kucing lain.
Kerap kali kucing menyemprotkan urinnya ke daerah dinding rumah kita sebagai tanda wilayahnya. Kebiri dapat mengurangi atau menghilangkan keinginan tersebut.
Tentunya tujuan kebiri kucing ini memiliki banyak manfaat pada si kucing, berikut manfaat sterilisai pada kucing
Seperti yang kita ketahui, kucing melahirkan anak bisa beberapa kali dalam setahun.
Hal ini terkadang membuat pecinta kucing tidak sanggup untuk merawatnya, sebab kelahiran tersebut bisa mencapai 3 sampai 4 anak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Website Halodoc