Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 09 MARET 2024 • 06:10 WIB

Inspirasi dari Asy Syaikh Abdurrahman: Hidupkan Ramadan dengan Kesederhanaan

Inspirasi dari Asy-Syaikh 'Abdurrahman: Hidupkan Ramadan dengan Kesederhanaan

INDOZONE.ID - Ramadan, bulan penuh berkah yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya tentang menahan lapar dan haus. Ia juga merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Asy-Syaikh 'AbdurrahmanAsy Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa'di Rahimahullah, seorang ulama terkemuka, memberikan inspirasi tentang pentingnya hidup sederhana selama Ramadan.

 Baca Juga: Pesan dari Ustadz Hamdani Zahid: Tidak Semua Orang Bertemu Ramadan, Maka Bersyukurlah!

Mendalami Pesan Kesederhanaan

Mendalami Pesan Kesederhanaan

Dalam kutipan yang diambil dari karya-karyanya, Asy-Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir al-Sa'di Rahimahullah menegaskan bahwa kesederhanaan dalam gaya hidup adalah suatu tuntutan yang mutlak bagi setiap individu, terutama bagi mereka yang sibuk dengan ilmu agama. 

"Ketahuilah bahwa merasa cukup dengan yang sedikit dan sederhana dalam gaya hidup itu di tuntut bagi siapapun.Terlebih bagi orang-orang yang kesibukannya dengan ilmu (agama)"

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjauhkan diri dari kemewahan berlebihan dan bersikap rendah hati dalam menilai kebutuhan kita.

Ramadan sebagai Waktu Introspeksi

17 Kata-kata Inspiratif Menyambut Bulan Suci Ramadan 2024

Selama Ramadan, ketika kita berpuasa dan menyibukkan diri dengan ibadah, adalah waktu yang tepat untuk merenungkan pesan kesederhanaan ini. 

Dengan mengurangi konsumsi makanan, minuman, dan hal-hal dunia yang tidak penting, kita dapat lebih fokus pada kebutuhan spiritual dan kebutuhan sesungguhnya dalam hidup.

Menyederhanakan Gaya Hidup

Ilustrasi gaya hidup Lagom atau serba cukup orang-orang Swedia. (Freepik)

Kesederhanaan dalam gaya hidup selama Ramadan tidak hanya mencakup aspek materi, tetapi juga sikap dan perilaku kita sehari-hari.

Kita dapat mengurangi pemborosan, menghindari perilaku yang berlebihan, dan memberikan perhatian lebih pada kebaikan dan kasih sayang kepada sesama.

Menjadi Teladan bagi Generasi Mendatang

Ilustrasi generasi milenial dan ibunya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Awa'iq Al-Thalab, Hal. 65

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Inspirasi dari Asy Syaikh Abdurrahman: Hidupkan Ramadan dengan Kesederhanaan

Link berhasil disalin!