INDOZONE.ID - Skripsi atau tugas akhir merupakan sebuah hal yang wajib dikerjakan oleh para mahasiswa akhir.
Skripsi merupakan karya ilmiah yang di dalamnya berisikan banyak hal, termasuk penelitian.
Penelitian yang dilakukan tentunya harus sesuai dengan apa yang dilakukan oleh peneliti, dalam artian tidak menjiplak milik karya orang lain.
Baca Juga: Pengertian Mendeley dan Kegunaannya Dalam Skripsi
Oleh karena itu, skripsi diharamkan untuk menjiplak karya milik orang lain. Peraturan tersebut sangat ketat di semua kampus.
Oleh karena itu biasanya mahasiswa akan diwajibkan untuk menggunakan Turnitin.
Turnitin adalah sistem deteksi plagiarisme dan alat penghindaran kecurangan akademis.
Dikembangkan oleh iParadigms LLC, platform ini bekerja dengan membandingkan teks yang diunggah dengan basis data yang mencakup buku, jurnal, makalah ilmiah, dan dokumen online lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk memastikan orisinalitas dan integritas karya tulis akademis.
Mahasiswa kini tak wajib skripsi untuk bisa lulus D1 dan S1.
Turnitin membantu mengidentifikasi apakah teks yang diserahkan memiliki kesamaan dengan sumber lain.
Baca Juga: Viral Kakek 80 Tahun di Bali Semangat Jalani Sidang Skripsi, Bikin Netizen Salut
Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa skripsi yang diajukan adalah hasil karya asli mahasiswa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Website Unair