INDOZONE.ID - Ada 3 cara yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.
Cara-cara tersebut adalah:
Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah diberkahinya malam tersebut dibandingkan dengan malam-malam lainnya.
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (H.R. Bukhari, Muslim, Nasa'i, Tirmidzi dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA)
Iktikaf memiliki arti diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT).
Hadis Riwayat Bukhari dari Aisyah RA menyatakan, "Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, dan beliau mengatakan, 'Carilah lailatul qodar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.'" (H.R. Bukhari, dari Aisyah RA)
Baca Juga: Mengenal Jumat Agung: Dari Bacaan Injil, Tradisi Berpakaian hingga Ucapan Bagi yang Merayakan
Jika salat malam menjadi cara untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar, maka alangkah baiknya salat isya dan salat subuh pada saat Lailatul Qadar dilakukan secara berjamaah.
Dari Usman bin Affan, dari Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang menghadiri salat isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat isya dan subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh.” (H.R. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221)
Itulah 3 cara yang dapat dilakukan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.
Writer: Ananda F.L
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenag