Jelang Akhir Ramadhan 1445 H, SDN 2 Nepen Boyolali Bagikan Zakat Fitrah Eksternal

Pembagian zakat di SDN 2 Nepen, Kabupaten Boyolali.

INDOZONE.ID - Untuk melaksanakan salah satu program kegiatan pesantren kilat Ramadan 1445 H/ 2024 M, SDN 2 Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, menggelar pengumpulan zakat fitrah dari siswa-siswi sekolah setempat mulai senin-kamis (1-4/4/2024).

Kegiatan pengumpulan zakat fitrah tersebut berbentuk makanan pokok beras atau uang yang senilai dengan makanan pokok tersebut.

Dalam surat edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Nomor 2554/ KK.11.09/6/BA.03.2/03/2024 dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Boyolali, Nomor 01 Tahun 2024 tentang penetapan nilai zakat fitrah tahun 1445 H/ 2024 M, menetapkan zakat fitrah ditunaikan oleh setiap orang dalam bentuk beras dengan kualitas sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari.

Ketentuannya zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk makanan pokok. Kadar zakat fitrah adalah 1 sha’ yang jika dikonversi ke beras menjadi 2,7 kg atau 3,5 liter. Namun nilai zakat fitrah jika dinominalkan uang sebesar Rp44.820, dengan harga beras di Boyolali saat ini Rp16.600 per kg.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap Dengan Latin dan Terjemahannya

Maka untuk besaran uang dibulatkan Rp45.000 per jiwa dan zakat fitrah tersebut ditasarufkan kepada fakir miskin. Demikian bunyi surat edarannya yang ditanda tangani kepala kantor kementerian agama Kabupaten Boyolali Taufiqur Rahman dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Boyolali, Asikin.

Di SDN 2 Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sebanyak 40 orang mustahik atau yang berhak menerima zakat fitrah telah menerima zakat fitrah.

Kegiatan pembagian zakat fitrah tersebut diserahkan langsung oleh kepala sekolah SDN 2 Nepen, Sri Rahayu, di halaman SDN 2 Nepen, Kamis (4/4/2024).

“Alhamdulilah kami ucapkan syukur bahwa siswa-siswi SDN 2 Nepen sudah melaksanakan zakat fitrah ramadhan ini, pelaksanaan pengumpulan zakat fitrah sudah kami laksanakan sejak tanggal 1 April 2024 yang lalu dan Pak Eksani selaku guru agama islam menjadi amil atau panitia zakat fitrah dibantu bapak ibu guru yang lain,"  kata Kepala Sekolah SDN 2 Nepen, Sri Rahayu, ditemui usai pembagian zakat fitrah.

"Hari ini kami serahkan zakat fitrah dari siswa-siswi SDN 2 Nepen kepada siswa-siswi SDN 2 Nepen dan warga sekitar sekolah yang tentunya masuk dalam 8 golongan penerima zakat fitrah di antaranya fakir dan miskin. Harapannya zakat fitrah ini dapat mensucikan dan membersihkan jiwa para muzzaki, selain itu mendapatkan amal ibadah yang baik," sambungnya.

Baca Juga: Hukum Membayar Zakat Fitrah secara Online, Apakah Boleh?

"Dari pengumpulan zakat fitrah beras terkumpul sebanyak 173,5 liter beras, dan uang zakat fitrah sebanyak Rp. 1.940.000. Zakat fitrah ini langsung kami bagikan ke siswa-siswi SDN 2 Nepen dan warga sekitar sekolah, setelah kami seleksi administrasi dan pekerjaan orang tua serta keadaan ekonomi keluarganya, maka ada sebanyak 40 orang yang berhak menerima zakat fitrah yang masuk dalam 8 asnab penerima zakat fitrah. Alhamdulilah hari ini sudah kami bagikan semuanya sampai habis," ujar Eksani, guru agama Islam SDN 2 Nepen, Kamis (4/4/2024).

Sementara itu salah satu penerima zakat fitrah, Nata Kusuma Ramadhani, mengatakan, ia merasa senang bisa dapat zakat fitrah dari sekolah. Dia pun berharap agar zakat fitrah tersebut bermanfaat dan berkah, serta menjadi ladang pahala untuk para muzzaki dan semuanya yang terlibat dalam pengumpulan zakat fitrah di sekolah.