Kapan Waktu Bayar Zakat Fitrah? Begini Penjelasanb Ustaz Abdul Somad

Penjelasan Zakat Fitrah oleh Ustadz Abdul Somad (YouTube Belajar Mengaji)

INDOZONE.ID - Dikenal sebagai kewajiban selain puasa bagi umat Muslim saat Bulan Ramadan, zakat fitrah memiliki peran unik dalam membersihkan diri dan harta.

Amalan ini diwajibkan bagi setiap Muslim sebagai pelengkap ibadah puasa. Umumnya, zakat fitrah dibayarkan menjelang Idul Fitri, tetapi adakah boleh membayarnya lebih awal?

Kemudian, siapa yang diwajibkan membayar zakat fitrah?

Ustadz Abdul Somad, pernah membahas topik ini dalam video yang tersebar di platform YouTube.

Berikut ringkasan Indozone mengenai penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai hal ini.

Baca Juga: Niat Sholat Jenazah Untuk Laki-laki dan Perempuan Disertai Tata Cara Sholat Jenazah Terlengkap

Dalam sebuah video ceramah singkat yang diunggah di kanal YouTube Pembelajaran Mengaji, Ustaz Abdul Somad menjelaskan mengenai dua waktu penting untuk membayar zakat fitrah.

Beliau mencatat bahwa masih banyak orang yang belum memahami pembagian waktu pembayaran zakat fitrah.

Waktu Membayar Zakat Fitrah

Menurut penjelasan Ustaz Abdul Somad, kapan waktu pembayaran zakat fitrah dibagi jadi dua fase, yaitu waktu jawaz dan waktu wajib.

Beliau kemudian menyampaikan penjelasan lebih lanjut melalui video mengenai waktu wajib membayar zakat fitrah.

Baca Juga: 6 Keutamaan Membayar Zakat Fitrah Bagi Kaum Muslimin, Wajib Simak!

Waktu jawaz adalah periode ketika sudah diperbolehkan membayar zakat fitrah, sedangkan waktu wajib adalah saat yang memerintahkan pembayaran zakat fitrah.

Batas akhir pembayaran zakat fitrah adalah ketika khatib naik di atas mimbar sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Apabila seseorang membayar zakat ketika khatib sudah naik di atas mimbar, menurut Ustadz Abdul Somad, zakat yang dibayarkan tersebut tidak dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan sebagai sedekah biasa.

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang hidup dari waktu adzan magrib, hingga khatib naik atas mimbar sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.