Aprilia Wulandari dan Siti Amalia Jadi Jemaah Haji Termuda Tegal Berangkat dari Embarkasi Solo

Calon jemaah haji termuda dari Kabupaten Tegal.

INDOZONE.ID - Sebanyak 352 jemaah calon haji dari Kabupaten Tegal kloter 30 telah sampai ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (19/5/2024) pagi.

Saat tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, ratusan orang pengantar jemaah calon haji sudah berada di sekitar pagar Asrama Haji pada Minggu pagi. Mereka berebut bersalaman dengan keluarga maupun tetangganya yang akan memasuki ruang karantina di Asrama Haji sebelum diterbangkan besok sore.

Dari 352 orang jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal tersebut, ada dua orang jemaah yang merupakan calon haji termuda, yaitu Aprilia Wulandari (19) dan Siti Amalia Yunita (21).

Kedua jemaah calon haji tersebut tergabung pada bus tiga dan bus 6 dari Kabupaten Tegal. Sementara itu untuk kelompok terbang kloter mereka ikut pada kelompok terbang 30 yang akan berangkat besok Senin (20/5/2024) sore.

Saat ditemui Z Creator di Asrama Haji, Aprilia Wulandari mengatakan bahwa dia berangkat haji untuk menggantikan ayahnya yang sudah meninggal pada 28 Januari 2024 lalu.

Baca Juga: 28 Ribu Jemaah Haji Antusias Ikuti Launching Senam Haji Indonesia untuk Menjaga Kebugaran

Aprilia Wulandari, calon jemaah haji termuda dari Kabupaten Tegal.

"Insya Allah saya sudah siap melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, tadi dari Kabupaten Tegal jam 2 malam dan sampai sini jam 8 pagi," ujar Aprilia Wulandari kepada Z Creator, Minggu (19/5/2024).

"Saya dan keluarga asli Tegal namun merantau ke Pare Pare Sulawesi Selatan. Namun saat haji ayah dan ibu daftar dari Kabupaten Tegal, saya sendiri tidak menyangka menjadi jemaah haji termuda dari Kabupaten Tegal padahal ada beberapa jemaah juga namun yang paling muda saya," ungkapnya.

"Saat ini saya masih fokus terlebih dahulu untuk ibadah haji, harapannya bisa lancar ibadah di Tanah Suci dan menjadi haji mabrur. Nantinya setelah ibadah haji selesai saya ingin kuliah di Makassar," sambungnya.

Siti Amalia Yunita dan ayahnya, calon jemaah haji dari Kabupaten Tegal.

Sementara itu, jemaah calon haji termuda lainnya, Siti Amalia Yunita
juga mengatakan bahwa dirinya menggantikan sang ibu yang mendaftar haji pada 2010 lalu,

"Sebenarnya ini saya alih porsi haji karena ibu meninggal pada tahun 2020 yang lalu. Untuk persiapan haji saat ini saya resign dulu dari pekerjaan di pabrik garmen karena izin terlalu lama tidak boleh, jadi saya resign dan fokus ibadah haji dahulu," ungkap Siti Amalia.