INDOZONE.ID - Robert Waldinger, seorang psikiater sekaligus praktisi pendidikan di Harvard, mengisahkan perjalanan penelitian mengenai kesejahteraan. Cerita tersebut ia sampaikan melalui sebuah tempat untuk berbagi pengetahuan, yang dikenal sebagai TED Talks.
Ia bercerita, pada suatu masa di tahun 1938, kala Depresi Besar menghanyutkan kestabilan ekonomi di dunia, para mahasiswa kedua di Harvard yang berjumlah 268 pria, mulai di dokumentasikan perjalanan hidupnya, hingga tiba masa satu per satu meninggal dunia.
Tak hanya mereka, kelompok pria di Boston yang tinggal dalam wilayah termiskin, di abadikan setiap kisahnya, tumbuh-kembang hidupnya, pada penelitian panjang untuk mencari letak sejahtera. Penelitian tersebut bertajuk "Harvard Study of Adult Development."
Penelitian itu tidak memaksakan kehendak masing-masing subjek yang diteliti, semuanya bersifat organik, dan para peneliti membiarkan alam menentukan jalan hidup masing-masing subjek yang mereka pelajari. Tentunya, tak mengejutkan apabila masing-masing dari ratusan manusia yang mereka ikuti jejaknya, mengalami perkembangan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Studi Ungkap Hubungan Antara Uang Rp1,2 Miliar dan Kebahagiaan Seseorang
"Sebagian menjadi pekerja pabrik, dan pengacara, dan kuli bangunan, dan dokter, dan satu menjadi seorang Presiden Amerika. Sebagian menjadi seorang alkoholik, dan beberapa mengidap skizofrenia." Ungkap Robert dalam kajian tersebut.
Beberapa dari kita mungkin mengaitkan bahagia dengan ketenaran, kekayaan, uang 15 milyar yang direngkuh dalam hitungan semalam, atau bekerja terus-terusan, dan menjadi produktif ditengah segala badai krisis eksistensi yang mengontai.
Pesan yang dicapai, setelah puluhan tahun pencarian, dalam lapang dan kurang, dalam senang dan sengsara, dalam segala peristiwa yang telah menyalurkan berbagai kisah bagi semua, adalah bahwa:
"Bahagia tidak dicapai dengan ketenaran, kekayaan, atau bahkan bekerja keras dari pagi hingga malam. Namun, bahagia tercapai apabila kita memiliki hubungan sosial yang baik, dan itulah yang membawa kita menjadi lebih manusia yang lebih baik."
Dalam sebuah buku berjudul "Aging Well" yang telah ditulis oleh seorang psikiater bernama George Valliant, yang merupakan salah satu tim peneliti "Harvadr Study of Adult Development" dari 1972 hingga 2004.
Dalam buku tersebut, Valliant menyatakan bahwa setidaknya ada enam faktor yang membawa seorang pria dapat menua dengan sejahtera, di antaranya adalah aktivitas fisik, tiadanya eksploitasi penggunaan alkohol dan rokok, memiliki mekanisme yang dewasa untuk menghadapi naik-turunnya kehidupan, memiliki berat badan ideal, dan pernikahan yang baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: News.harvard, Youtube/TedxTalk