Ilustrasi tupperware. tempat penyimpanan makanan yang hits di kalangan ibu-ibu.
INDOZONE.ID - Tupperware, merek yang hampir dimiliki oleh semua orang, telah lama menjadi bagian dari nostalgia, terutama saat wadah plastiknya hilang, sering kali membuat ibu-ibu kesal. Namun, belakangan ini, muncul pertanyaan besar apakah Tupperware benar-benar di ambang kebangkrutan?
Isu kebangkrutan Tupperware sebenarnya telah ramai dibicarakan sejak tahun lalu. Pada April 2023, berita tentang Tupperware yang terancam bangkrut mencuat karena sahamnya di Amerika Serikat turun drastis hingga 50%.
Pada Selasa malam, 18 September 2024, Tupperware secara resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan. Perusahaan ini mengalami kerugian besar akibat menurunnya permintaan wadah makanan berwarna-warni yang dulu begitu populer di kalangan wanita.
Baca Juga: Sisi Lain Ressa Herlambang, Ogah Terima Donasi dari Teman saat Bangkrut
Selain itu, Tupperware juga menghadapi tantangan lain, termasuk meningkatnya kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan dan lingkungan terkait penggunaan plastik. Inefisiensi internal serta "lingkungan ekonomi mikro yang menantang" selama beberapa tahun terakhir semakin memperburuk kondisi keuangan mereka.
Namun, di pasar Indonesia, manajemen Tupperware membantah kabar kebangkrutan ini. Mereka tetap aktif memasarkan produk di tengah proses kebangkrutan. Bahkan, melalui akun resmi Instagram @tupperwareid, tidak ada pernyataan mengenai kebangkrutan tersebut.
CEO Tupperware menegaskan bahwa mereka berkomitmen mempertahankan merek yang telah bertahan lebih dari 70 tahun. Mereka juga menyebutkan rencana untuk memajukan transformasi Tupperware menjadi perusahaan yang mengutamakan teknologi digital.
Hal ini mengindikasikan peningkatan fokus pada penjualan melalui situs web dan pemasaran digital, meskipun rincian lebih lanjut belum diungkapkan.
Baca Juga: Viral Curhat Cewek Dilema Jelang Lamaran karena Pacar yang Tajir Mendadak Bangkrut
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh India Times, CEO Tupperware, Goldman, mengatakan: "Baik Kamu adalah anggota tim Tupperware yang berdedikasi, berjualan, memasak, atau hanya penggemar produk kami, Kamu adalah bagian dari keluarga Tupperware. Kami akan terus melayani pelanggan setia kami dengan produk berkualitas tinggi yang mereka sukai dan percayai selama proses ini."
Beberapa alasan di balik krisis Tupperware meliputi:
Sementara itu, Tupperware Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait kebangkrutan yang terjadi di Amerika Serikat. Hingga kini, akun resmi Tupperware Indonesia tetap aktif mempromosikan berbagai produk mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: India Times