Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 SEPTEMBER 2024 • 16:42 WIB

Studi HP: 87% Pekerja Indonesia Gunakan AI hingga Gen Z Rela Potong Gaji Demi Pekerjaan Idaman

Ilustrasi Gen Z yang khawatir tentang kesiapan kerja. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Studi HP Inc., HP Work Relationship Index (WRI) mengungkapkan 87% pekerja intelektual di Indonesia kini sudah memanfaatkan artificial intelligence (AI), sementara Gen Z rela memotong gaji mereka hingga 19% demi mendapatkan pengalaman kerja idaman.

HP Work Relationship Index merupakan studi tahunan kedua dari HP Inc, yakni sebuah studi global yang mendalami hubungan antara pekerja dan pekerjaan mereka.

Survei melibatkan 15.600 responden lintas industri di 12 negara, termasuk Indonesia, ditemukan bahwa dunia kerja belum sepenuhnya membaik.

Hanya 28% pekerja intelektual di dunia yang melaporkan memiliki hubungan sehat dengan pekerjaan mereka. Meski meningkat 1 poin secara global dan 6 poin di Indonesia dari tahun sebelumnya, ini tetap menunjukkan masih ada masalah yang harus diatasi.

Baca Juga: 6 Topik Obrolan Menarik saat Nongkrong Bareng Rekan Kerja, Dijamin Makin Seru!

Ilustrasi seorang pria yang sedang pusing memikirkan pekerjaan.

Di Indonesia, hasilnya sedikit lebih positif. Sekitar 44% pekerja intelektual di sini merasa punya hubungan yang sehat dengan pekerjaan mereka. Tapi, penelitian ini juga memberikan dua solusi penting yang dapat meningkatkan hubungan pekerja dengan pekerjaan, AI dan pengalaman kerja yang dipersonalisasi.

"Kami percaya teknologi pintar adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini," kata Managing Director HP Indonesia, Choon Teck Lim dalam siaran pers yang diterima Indozone, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: 5 Cara Menata Ruang Kerja di Rumah Agar Lebih Nyaman dan Produktif

Menurutnya, AI bisa menciptakan solusi yang mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan kepuasan personal dan profesional para pekerja.

Gen Z Rela Potong Gaji

Penelitian WRI ini juga menyoroti pentingnya pengalaman kerja yang dipersonalisasi bagi pekerja intelektual.

Banyak pekerja yang ingin ruang kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, akses ke teknologi pilihan, dan lingkungan kerja fleksibel.

Fakta menariknya, 64% pekerja intelektual global, dan bahkan 87% di Indonesia, mengatakan kalau mereka bisa bekerja di tempat yang sesuai kebutuhan mereka, mereka akan lebih bersemangat berkontribusi untuk perusahaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Studi HP: 87% Pekerja Indonesia Gunakan AI hingga Gen Z Rela Potong Gaji Demi Pekerjaan Idaman

Link berhasil disalin!