Kolase Elon Musk dan patung konik Singapura Merlion.
INDOZONE.ID - Elon Musk kembali memicu perdebatan, kali ini dengan meramal Singapura akan punah.
Pernyataan Musk menanggapi sebuah unggahan di X tentang penurunan angka kelahiran di negara itu.
"Singapura (dan banyak negara lain) akan punah," tulisnya dikutip, Kamis (12/12/2024).
Angka Fertilitas Total (TFR) Singapura mencapai titik terendah sepanjang sejarah yaitu 0,97 pada tahun 2023, menjadi untuk pertama kalinya angka tersebut turun di bawah 1,0.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia suburnya. Itu artinya, setiap rata-rata perempuan hanya memiliki kurang dari satu anak.
Data itu juga menunjukkan fakta bahwa Singapura memiliki lebih banyak lansia, pekerja lebih sedikit, dan tenaga kerja menyusut.
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Orang Tua saat Memiliki Anak Lebih dari Satu
Angka fertilitas negara tersebut telah mengalami penurunan selama beberapa dekade, mencerminkan pergeseran prioritas masyarakat.
Melansir Newsweek, data pemerintah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah perempuan berusia 25–34 tahun yang memilih untuk tetap melajang.
Selain itu, tingkat kesuburan perkawinan untuk wanita berusia 20-an telah mengalami penurunan, berkontribusi terhadap sekitar 32% dari penurunan keseluruhan TFR.
Data dari 1990 hingga 2005, tingkat kesuburan perkawinan di kalangan wanita berusia 25-34 turun tajam, meskipun ada sedikit pemulihan pada 2023.
Baca Juga: Tangis Haru Anak Korban Lewotobi saat Nyanyikan 'Rindu Rumah', Suaranya Menggetarkan Hati
Meskipun statistik angka kelahiran menurun, ketergantungan Singapura pada teknologi dapat menjadi penyangga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsweek