Tangis Haru Anak Korban Lewotobi saat Nyanyikan 'Rindu Rumah', Suaranya Menggetarkan Hati

Anak Korban Bencana Lewatobi Menangis Saat Menyanyikan Lagu 'Rindu Rumah'.

INDOZONE.ID - Suasana haru menyelimuti kegiatan trauma healing di SDN Bawalatang, Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang siswa kelas VI, Cino Tobi, tak mampu menahan tangis saat menyanyikan lagu berjudul 'Rindu Rumah'

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Ayah Dibohongi Anaknya Sendiri: Ngaku Sudah Lulus, Ternyata Tak Pernah Kuliah

Lagu Rindu Rumah yang ia bawakan di hadapan korban bencana Lewotobi, polisi, polwan, guru, dan orangtua.

Awal kisah haru ini terjadi ketika Cino teringat kembali peristiwa bencana yang mengguncang desanya. Suaranya tiba-tiba terhenti, dan ia mulai menangis tersedu-sedu.  

Tangisan Cino dengan cepat menular ke orang-orang di sekitarnya. Banyak di antara mereka, termasuk anak-anak lain yang juga menjadi korban, ikut larut dalam kesedihan.

Dilansir dari Instagram @luarbioskop, awalnya kegiatan trauma healing dirancang untuk memulihkan semangat dan menciptakan suasana ceria pascabencana.

Baca Juga: Momen Haru Seorang Ibu Menangis dan Memeluk Anak Pelanggan yang Mirip Almarhum Anaknya

Anak Korban Bencana Lewatobi Menangis Saat Menyanyikan Lagu 'Rindu Rumah'.

Namun, momen Cino mengubah segalanya menjadi refleksi mendalam atas kehilangan dan penderitaan yang dirasakan.   

Bencana yang melanda Lewotobi telah meninggalkan luka mendalam bagi para korban, terutama anak-anak.

Melalui trauma healing, pihak berwenang berharap dapat membantu mereka perlahan memulihkan diri.

Namun, momen seperti yang dialami Cino menunjukkan bahwa proses ini membutuhkan waktu dan dukungan penuh dari berbagai pihak.