3 Puisi Hari Raya Idul Fitri yang Singkat, Penuh Makna dan Bikin Hati Adem

Ilustrasi Puisi Hari Raya Idul Fitri.

INDOZONE.ID - Hari Raya Idul Fitri bukan cuma tentang ketupat dan opor ayam, tapi juga momen penuh makna buat saling memaafkan dan merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Buat Kamu yang pengen menyampaikan perasaan lewat kata-kata indah, nih ada 3 puisi singkat tentang Idul Fitri yang penuh makna.

Bisa buat caption, ucapan, atau sekadar renungan hati. Yuk, simak!

Baca Juga: 7 Pantun Minta THR Lebaran Lucu, Auto Bikin Dompet Tebal!

1. Cahaya Lebaran

Hari yang suci telah tiba,
Berseri-seri penuh bahagia.
Dosa yang lalu mari lupakan,
Mari kita mulai lembaran impian.

Takbir berkumandang menggetarkan jiwa,
Mengajak hati untuk kembali bersua.
Saling memaafkan dengan tulus hati,
Menyambut Idul Fitri dengan kasih abadi.

Makna: Puisi Idul Fitri singkat ini menggambarkan suasana lebaran yang penuh kebahagiaan dan kehangatan, di mana semua orang kembali dalam keadaan suci dan saling memaafkan.

2. Takbir di Langit Senja

Senja merona di ufuk sana,
Takbir bergema membelah angkasa.
Hati bergetar dalam syahdu,
Menanti pagi penuh rindu.

Setahun berlalu, salah terucap,
Tangan terulur, maaf tersampaikan.
Hari kemenangan kini datang,
Mari kembali dengan hati tenang.

Makna: Puisi ini menggambarkan suasana menjelang Idul Fitri, di mana takbir berkumandang dan hati mulai dipenuhi harapan serta kerinduan untuk kembali suci.

3. Lebaran dan Rindu

Di meja tersaji ketupat nan wangi,
Opor, rendang, semua tersaji.
Namun hatiku tetap terasa sepi,
Karena kau jauh di sana sendiri.

Lebaran datang membawa cerita,
Tapi rindu ini tak juga sirna.
Kudoakan dari hati terdalam,
Semoga bahagia selalu menyertaimu dalam.

Makna: Puisi ini cocok buat kamu yang merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga atau orang terkasih. Meskipun ada kebahagiaan, tapi tetap ada rindu yang membekas.