Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 19 APRIL 2025 • 12:15 WIB

Pimpinan Kampus di India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Meredakan Panas

Ibu pimpinan kampus di India oleskan kotoran sapi ke dinding kelas untuk meredakan panas.

INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan Ibu Presiden Serikat Mahasiswa Universitas Delhi (DUSU), Ronak Khatri, mengoleskan kotoran sapi ke dinding kampus untuk meredakan panas.

Kotoran sapi itu dioleskan ke ruang kerja Kepala Lakshmibai College, Pratyush Vatsala.

Aksi itu ternyata dilakukan oleh Ronak Khatri sebagai balasan, karena sebelumnya Pratyush Vatsala melapisi dinding kelas dengan kotoran sapi untuk "mengurangi panas". Vatsala membenarkan tindakannya itu sebagai bagian dari proyek penelitian yang dipimpin oleh dosen tentang metode pendinginan berkelanjutan.

Baca Juga: Sewa Detektif Pra-Nikah Jadi Ledakan Bisnis Baru di India, Seilidiki Latar Belakang Pasangan Sebelum Resmi

Dalam video yang viral di media sosial, Khatri bersama sekelompok mahasiswa terlihat mengonfrontasi salah satu dosen di dalam ruang kepala sekolah, menuntut pertanggungjawaban dan mempertanyakan kurangnya persetujuan dari mahasiswa terkait penggunaan 'gobar' atau kotoran sapi di kelas.

"Tidak ada persetujuan dari mahasiswa untuk inisiatif seperti ini. Kalau mau melakukan riset, silahkan di rumah sendiri," ujar Ronak Khatri, seperti dilansir India Today, Sabtu (19/4/2025).

Melalui unggahan di media sosial X pribadinya, Khatri mempertegas kritiknya dan menyebut bahwa dia datang untuk "membantu" kepala sekolah dengan juga melapisi ruang kerja Vatsala dengan kotoran sapi.

"Kami sangat yakin bahwa Ibu Kepala Sekolah kini akan mencopot AC di ruangannya dan memberikannya kepada mahasiswa, serta menjalankan kampus dengan lingkungan pendingin alami modern yang dilapisi kotoran sapi ini," tulisnya.

Baca Juga: iPhone Tak Sengaja Jatuh ke Kotak Sumbangan, Kuil di India Sebut ‘Milik Dewa'

Pada 13 April 2025, Vatsala membela tindakannya sebagai bagian dari proyek penelitian berkelanjutan yang masih berlangsung dan dipimpin oleh dosen.

"Proyek ini masih dalam proses. Saya akan bisa membagikan detail lengkap riset ini dalam satu minggu," ujar Vatsala kepada kantor berita PTI, seraya menambahkan bahwa tindakannya telah disalah artikan karena tidak disampaikan secara utuh.

"Tidak ada salahnya menyentuh tanah alami," tambahnya.

Hingga kini, pihak administrasi Universitas Delhi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, sebelumnya mereka telah menyatakan bahwa inisiatif tersebut didasarkan pada penelitian ilmiah terkait alternatif ramah lingkungan untuk pengaturan suhu, terutama mengingat suhu panas yang meningkat di Delhi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: India Today

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pimpinan Kampus di India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Meredakan Panas

Link berhasil disalin!