INDOZONE.ID - Orang India kerap dijumpai bekerja di bidang bidang engineering dan pemrograman. Lantas mengapa kedua bidang tersebut seakan dikuasai oleh orang-orang India?
Perlu diketahui, India, merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Selatan, negara ini telah melahirkan banyak tenaga profesional dalam bidang engineering dan pemrograman.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang India yang menjadi CEO di perusahaan besar milik Amerika Serikat, seperti Satya Nadella (CEO Microsoft), Sundar Pichai (CEO Google), Shantanu Narayen (CEO Adobe), Arvind Krishna (CEO IBM), dan masih banyak lagi.
Menurut Times of India, 1,5 juta siswa teknik muncul di India setiap tahunnya. Angka tersebut lebih besar daripada yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan China.
Ada tiga alasan mengapa banyak orang India yang mempunyai keahlian di bidang engineering dan pemrograman, yaitu:
India memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, dengan 1,3 milyar orang.
Jika kita asumsikan bahwa 1 persen dari jumlah penduduk India adalah insinyur dan ahli pemrograman yang hebat, maka 13 juta orang akan bekerja di bidang tersebut. Selain itu, 1 persen dari seluruh penduduk India, adalah insinyur dan pemrograman yang hebat.
Baca Juga: Viral! Warga India Antre Minum Air AC yang Dikira Suci
Setelah sekolah menengah atas, orang memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Penjurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Kesenian, telah diberikan kepada siswa SMA baru.
Selain itu, pendidikan di negara ini memprioritaskan matematika dan sains. Saat ini, sains dan matematika telah menghasilkan industri perangkat lunak yang berkembang dengan sangat cepat.
Menurut data yang dikumpulkan oleh media online Queen Elizabeth Prize for Engineering, 45 persen penduduk India percaya, bahwa insinyur adalah pekerjaan yang menjanjikan, dibandingkan dengan 30 persen orang di seluruh dunia.
Mereka juga percaya, bahwa insinyur adalah pilihan kedua orang India untuk karier karena mudah diakses hingga menguntungkan.
Tidak diragukan lagi, mendapatkan tenaga ahli IT dari India, akan lebih menghemat daripada negara maju lainnya. Sebab, India termasuk dalam sepuluh negara dengan upah terendah di dunia, menurut beberapa media.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Scroll