Tukang Cukur Wanita Tertua di Dunia IniBerhasil Bikin Kagum Dunia dengan Filosofi Hidupnya, Apa Ya?

Nggak heran kalau dia jadi inspirasi banyak orang, apalagi di media sosial banyak yang kagum sama semangat dan keteguhannya.

INDOZONE.ID - Seorang nenek keren asal Jepang yang usianya udah nyentuh 108 tahun baru aja masuk rekor dunia Guinness sebagai tukang cukur wanita tertua di dunia, keren banget nggak tuh? Udah 94 tahun dia nyukur rambut orang, dan sampai sekarang pun masih aktif.

Nggak heran kalau dia jadi inspirasi banyak orang, apalagi di media sosial banyak yang kagum sama semangat dan keteguhannya.

Tanggal 5 Maret kemarin, ada juga sosok luar biasa lain yang ikut dapet penghargaan: Shitsui Hakoishi, kakek berumur 100 tahun yang masih ngelola tempat cukur di Nakagawa, Prefektur Tochigi.

Beliau juga diakui Guinness World Records berkat dedikasi panjangnya di dunia cukur. Perjalanan Hakoishi dimulai jauh banget ke belakang tahun 1931.

Baca Juga: Viral Aksi Sulap Sederhana Seorang Ayah Bikin sang Buah Hati Terpukau, Netizen: Lucu Banget Reaksinya

Waktu itu dia ninggalin kampung halamannya, merantau ke Tokyo buat jadi anak magang di salon kecil. Nggak butuh waktu lama, umur 20 tahun dia udah dapet lisensi resmi sebagai tukang cukur.

Kerennya, sampai sekarang masih nyukurin rambut pelanggan setianya tiap bulan. Katanya sih, belum ada niat buat pensiun. Respect banget!

Buat jaga tubuh biar tetap fit di usia 100+, Hakoishi punya gaya hidup sehat. Makanannya ringan dan sehat, nggak macem-macem, dan tiap pagi dia selalu gerak jalan kaki, gerakin bahu, stretching kaki, pokoknya nggak pernah mager.

Ternyata, dapet rekor dunia itu bukan sekadar kebetulan. Udah jadi cita-cita Hakoishi selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: 6 Weton Anti Melarat yang Punya Potensi Financial Freedom, Apa Saja?

Jadi pas akhirnya kesampean, beliau bilang rasanya bahagia banget, kayak mimpi jadi kenyataan. Di acara penghargaan, beliau datang bareng dua anaknya.

Anaknya yang cowok juga jadi tukang cukur dan bahkan nulis buku tentang kisah hidup sang ayah. Sedangkan anak perempuannya aktif bantu para penyandang disabilitas—meskipun dia sendiri punya cerebral palsy.

Keluarganya solid banget dan super inspiratif. Di akhir acara, Hakoishi ngomong dengan penuh haru: