Kategori Berita
Media Network
Kamis, 01 MEI 2025 • 16:21 WIB

Strategi Digital Banyuwangi Jadi Inspirasi Nasional, Disertasi Doktor IPDN Ungkap Kunci Sukses SPBE

Disertasi dosen IPDN untuk srategi digital di Banyuwangi. (banyuwangikab)

INDOZONE.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali mencuri perhatian nasional lewat keberhasilannya membangun sistem pemerintahan digital. Banyuwangi meraih skor tertinggi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 di antara seluruh kabupaten di Indonesia, dengan nilai memukau sebesar 4,50 dari skala maksimum 5.

Keberhasilan ini tidak hanya berbuah penghargaan, tetapi juga menjadi fokus utama dalam kajian akademik tingkat doktoral. Nanik Murwati, yang menjabat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Kementerian PAN-RB, mengangkat transformasi digital Banyuwangi sebagai topik disertasi doktoralnya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Dalam sidang terbuka di Kampus IPDN pada 29 April 2025, Nanik menjabarkan bagaimana Banyuwangi mampu melaksanakan sistem pemerintahan digital yang solid dan berkelanjutan. Ia menyebut bahwa kunci kesuksesan tersebut ada pada strategi “5P” yang dilaksanakan dengan konsisten.

Baca Juga: Viral, Dua Warga Banyuwangi Nekat Pergi ke Mekkah Naik Perahu Rakitan dari Galon

Strategi 5P meliputi lima aspek utama, yakni:

  • Pembangunan infrastruktur digital yang menyeluruh
  • Penyediaan perangkat digital pendukung layanan
  • Pelibatan masyarakat melalui literasi digital
  • Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia
  • Kemitraan strategis dengan pihak eksternal

Menurut Nanik, strategi ini hanya dapat berjalan optimal karena ada komitmen kuat dari pimpinan daerah dalam mendorong agenda digitalisasi.

“Komitmen itu tercermin dalam dokumen perencanaan dan juga dalam anggaran yang dialokasikan untuk penguatan SPBE,” jelasnya dalam paparannya.

Banyuwangi, kata Nanik, telah menempatkan digitalisasi sebagai prioritas pembangunan sejak perencanaan jangka menengah daerah. Berbagai sistem layanan publik kini telah terintegrasi secara digital, mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan administratif.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir dalam sidang terbuka tersebut. Ia menyatakan rasa terima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh akademisi nasional.

“Penelitian ini tentu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperkuat kualitas pelayanan publik yang berbasis teknologi,” ujarnya.

Baca Juga: Viral, Polisi Gerebek Tempat Penampungan Anjing untuk Konsumsi di Banyuwangi

Prestasi SPBE Banyuwangi sebelumnya juga telah diakui oleh pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung penghargaan kepada Bupati Ipuk pada acara Digital Government Award 2024 yang berlangsung di Istana Negara.

Penilaian SPBE yang dilakukan Kementerian PAN-RB mengacu pada 47 indikator mencakup kebijakan, tata kelola, layanan, dan manajemen sistem digital. Sebanyak 30 perguruan tinggi terlibat sebagai evaluator eksternal untuk memastikan objektivitas dan kredibilitas hasil akhir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Banyuwangikab.go.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Strategi Digital Banyuwangi Jadi Inspirasi Nasional, Disertasi Doktor IPDN Ungkap Kunci Sukses SPBE

Link berhasil disalin!