Kategori Berita
Media Network
Rabu, 21 MEI 2025 • 19:35 WIB

Ribuan Difabel di Lampung Pecahkan Rekor MURI, Ada Momen Apa?

Reda Manthovani dan difabel. (Instagram)

Ribuan penyandang disabilitas di Lampung bergembira bersama mengikuti jalan sehat dan senam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung. Momen ini juga ternywta diapresiasi oleh Rekor MURI.

Kegiatan yang berlangsung meriah dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, didampingi gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga mencetak rekor MURI.

MURI resmi mencatatnya sebagai Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. Momentum ini sekaligus menjadi simbol kuat solidaritas dan pengakuan terhadap perjuangan difabel di Indonesia.

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., bersama lebih dari 5.000 peserta termasuk para penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Lampung turut berpartisipasi.

Baca Juga: Perempuan Disabilitas yang Memiliki UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal dan Pendampingan, Simak Caranya!

Reda Manthovani sangat antusias bisa olahraga bersama kaum inklusi yang rasanya jarang terjadi. Momen luar biasa ini tak akan terlupakan.

“Saya merasa terhormat bisa berjalan sehat dan senam bersama ribuan sahabat penyandang disabilitas. Momen luar biasa ini bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi juga tentang pengakuan dan harapan,” ujarnya kepada wartawan.

Reda Manthovani dan difabel

Tokoh Relawan Disabilitas Nasional

Reda juga dianugerahi penghargaan dari MURI sebagai Tokoh Relawan Disabilitas Nasional, karena dedikasi dan komitmennya yang konsisten memperjuangkan hak dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Penghargaan ini bukan untuk diri sendiri, tapi sebagai pengingat bahwa perjuangannya yang masih panjang.

Baca Juga: Kisah Seorang Karyawan Melayani Bapak Disabilitas Saat Membeli Makanan: Aksinya Bikin Publik Terharu

Keberpihakan Terhadap Penyandang Disabilitas

Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai sebuah gerakan nyata.

Menurutnya, masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang tak membiarkan satu pun warganya tertinggal, termasuk saudara-saudara penyandang disabilitas.

Reda juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan cinta yang nyata kepada mereka. Ia berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk membangun bangsa yang inklusif, ramah, dan adil bagi semua tanpa terkecuali.

“Ayo, kita jadikan keberpihakan pada penyandang disabilitas bukan hanya wacana, tetapi gerakan bersama,” tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ribuan Difabel di Lampung Pecahkan Rekor MURI, Ada Momen Apa?

Link berhasil disalin!