Marah termasuk salah satu emosi yang sulit untuk dikendalikan.Ketika amarah sedang meradang, secara naluriah tubuh akan mengencang. Jantung berdetak lebih kencang, pembuluh darah menyempit bahkan semua keterampilan komunikasi akan keluar.
Bila sudah dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk fokus, tidak bereaksi, dan tidak terbawa amarah. Sehingga amarah tidak akan meluap tinggi.
Melansir Yourtango, begini cara mengatasi orang yang marah dan menjernihkan pikiran diadaptasi dari buku The Ecstasy of Surrender:
Coba bertanya pada diri sendiri. Apakah yang membuat orang di hadapanmu menjadi marah? Lalu heningkan sejenak untuk berintuisi orang itu sakit atau tertutup. Mungkin kamu juga akan pernah ada di posisi itu dan merasakan hal yang sama.
Ketika menghadapi orang yang marah, fokus pada sesuatu yangmenggembirakan. Coba dengarkan dulu alasan kemarahannya. Jika tidak bisa dikendalikan, batasi kontak dengan memberi konsekuensi atau pergi.
Hindari membalas perkatan seseorang yang sedang marah. Jangan merespon dahulu sebelum kamu berada di tempat yang aman. Jika tidak, kamu mungkin akan mengatakan sesuatu yang bisa membuat menyesal sebab kata-kata tidak bisa ditarik kembali.
Jangan terpancing kemarahan walau sedang tertekan. Istirahat sejenak dan tenangkan diri. Bisa coba berhitung sampai sepuluh. Fokus padanafas sendiri bukan pada orang yang marah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: