Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 JUNI 2020 • 17:55 WIB

Berikut Perbedaan Haji dan Umrah: Hukum, Waktu, dan Rukun Ibadah

Kakbah di Arab Saudi (Unsplash/@adliwahid)

Dilihat dari praktiknya, tata cara ibadah haji dan umrah hampir mirip. Namun sebenarnya, secara hukum Islam, ada beberapa hal yang jadi perbedaan haji dan umroh.

Ibadah umrah (umroh) maupun haji memang sama-sama dilaksanakan di kota suci Makkah. Kebanyakan orang memilih melaksanakan umrah sebagai alternatif agar bisa ke Tanah Suci.

Sebab, untuk bisa naik haji, setiap orang yang akan berhaji harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dan menunggu giliran nomor keberangkatan haji.

Secara umum, perbedaan haji dan umrah ada pada waktu mengerjakan ibadah. Umrah dapat dikerjakan kapan pun, sedangkan waktu pelaksanaan ibadah haji setiap tahun sudah ditentukan.

Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah

Selain soal waktu pelaksanaan, beberapa hal lain juga menjadi perbedaan haji dengan umrah. Berikut dirangkum Indozone, hal-hal yang membedakan ibadah haji dengan umrah:

Hukum Mengerjakan Ibadah

Kakbah (Unsplash/@alswedi07)
  • Hukum Haji

Berdasarkan hukum Islam, menunaikan ibadah haji adalah wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat haji. Ibadah haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup.

Namun, jika memiliki kelebihan finansial dan kesehatan untuk melaksanakan haji kedua dan seterusnya, maka itu diperbolehkan. Hukum berhaji lebih dari sekali adalah sunnah.

Di sisi lain, ibadah haji lebih dari sekali hukumnya menjadi wajib apabila mereka memiliki nazar (janji pada diri sendiri) untuk berhaji.

  • Hukum Umrah

Imam Syafii dan Imam Hambali berpendapat tentang hukum mengerjakan umrah, di mana disebutkan bahwa menunaikan ibadah umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu.

Sedangkan hukum umrah menurut Imam Hanafi dan Imam Malik adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Ibadah umrah sendiri terbagi atas dua, yaitu umrah wajib dan umrah sunnah.

a. Umrah Wajib. Ini adalah umrah pertama yang dilakukan seorang Muslim atau disebut juga umratul Islam. Umrah wajib ini juga dilaksanakan karena ada nazar (janji pada diri sendiri).
b. Umrah Sunnah. Umrah ini dikerjakan setelah umrah wajib, baik untuk kali kedua dan seterusnya. Adapun umrah sunnah dilakukan bukan karena nazar.

Waktu Mengerjakan Ibadah

Ilustrasi pelaksanaan ibadah umrah di Makkah (ANTARA FOTO/Hanni Sofia)
  • Waktu Haji

Pelaksanaan ibadah haji setiap tahun sudah ditentukan. Waktu mengerjakan ibadah haji biasanya pada bulan haji (Dzulhijjah), tepatnya ketika waktu wukuf di Arafah tiba (9 Dzulhijjah), hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

  • Waktu Umrah

Berbeda dengan ibadah haji, umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang dianggap makruh melaksanakan umrah bagi jemaah haji.

Waktu yang dilarang melaksanakan umrah, yaitu saat jamaah haji wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq.

Rukun Melaksanakan Ibadah

Kakbah di Arab Saudi (Unsplash/@adliwahid)

Menurut hukum Islam, rukun haji ada enam. Rukun haji ini juga menjadi pedoman dan ketentuan dalam melaksanakan ibadah umrah, sebagai berikut:

1. Ihram, yaitu niat mulai melaksanakan haji/umrah dengan mengenakan pakaian ihram di miqat (batasan tempat dan waktu yang telah ditentukan).

Saat ihram ini, jamaah haji maupun umrah dianjurkan memperbanyak bacaan kalimat talbiah, sebagaimana yang selalu diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk. Laa syariika laka."

Artinya: 

"Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang, sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan adalah milik Engkau, tiada sekutu bagi-Mu."

Bagi pria, pakaian ihram terdiri dari 2 helai kain panjang berwarna putih, bersih, dan tidak berjahit. Satu helai kain dililit mulai dari pinggang sampai bawah lutut, dan satu helai lainnya diselempangkan mulai dari bahu kiri ke bawah ketiak kanan.

Sementara itu, pakaian ihram bagi wanita disunnahkan juga berwarna putih dan bersih, serta menutup seluruh tubuh (kecuali wajah dan telapak tangan).

2. Wukuf di Padang Arafah

Jika dalam rukun haji, setiap jamaah diwajibkan melakukan wukuf di Padang Arafah, maka wukuf tidaklah masuk dalam rukun umrah.

3. Tawaf, yaitu berjalan mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali, di mana 3 putaran pertama disarankan berlari-lari kecil, sedangkan 4 putaran sisanya berjalan seperti biasa. 

Seperti ibadah haji, rukun tawaf saat haji/umrah dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir pada batu itu pula. Arah putaran tawaf berlawanan dengan jarum jam.

Sepanjang melaksanakan tawaf, para jamaah haji maupun umrah dianjurkan membaca doa tawaf berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, yaitu:

"Rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanata wa qina 'adzabannar."

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka." 

4. Sa'i, yaitu kegiatan dalam rukun haji maupun umrah dengan berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah. Makna inti dari ibadah sa'i adalah sebuah pencarian, berangkat dari kisah Siti Hajar di padang pasir yang mencari air untuk dirinya sendiri dan anaknya.
5. Tahallul (bersih-bersih diri). Dalam istilah fikih, tahallul berarti keluar dari keadaan ihram karena telah selesai menjalankan amalan haji maupun umrah seluruhnya atau sebagian yang ditandai dengan mencukur atau menggunting beberapa (paling sedikit tiga) helai rambut.
6. Tertib, artinya rukun haji maupun rukun umrah harus dilakukan secara berurutan, tidak boleh melompati.


Demikianlah penjelasan tentang perbedaan ibadah haji dan umrah yang perlu diketahui sebelum kamu berangkat ke Tanah Suci.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Berikut Perbedaan Haji dan Umrah: Hukum, Waktu, dan Rukun Ibadah

Link berhasil disalin!