Kategori Berita
Media Network
Senin, 08 JUNI 2020 • 17:49 WIB

Hubungan KD dengan Aurel dan Azriel Kembali Memanas, Apa Penyebab Konflik Berulang?

Azriel Hermansyah, Aurel Hermansyah, Raul Lemos, dan Krisdayanti. (Kolase Instagram/@aurelie.hermansyah dan Instagram/@krisdayantilemos)

Hubungan Krisdayanti (KD) dengan kedua anaknya yakni Aurel dan Azriel Hermansyah kembali memanas. Sempat dituding tidak membalas pesan WhatsApp sang anak, KD kemudian mengunggah bukti percakapannya dengan Aurel ke Instagram. Tindakan ini membuat Azriel ikut bersuara.

Remaja berusia 19 tahun itu mengunggah foto kebersamaannya dengan sang kakak, Aurel. Pada keterangan foto ia mengungkapkan isi hatinya yang mempertanyakan sikap KD mengunggah bukti percakapan ke Instagram. Azriel mengatakan selama ini dirinya dan sang kakak selalu bersikap hormat kepada KD dan ayah tirinya, Raul Lemos. Dirinya juga mempertanyakan kesalahan apa yang telah dilakukan.

Ini bukan pertama kalinya KD dan kedua anaknya dari pernikahan dengan Anang Hermansyah berseteru. Mereka pernah beberapa kali berselisih paham hingga saling sindir di media sosial. Namun pada akhirnya kedua belah pihak selau berhasil mengatasi masalah yang terjadi dan kembali berhubungan baik.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Titania Aurelie Nurhermansyah (@aurelie.hermansyah) on

Tak sedikit yang menghubungkan permasalahan antaran KD dengan Aurel dan Azriel imbas dari perceraiannya dengan Anang. Terlebih kedua anaknya tidak tinggal bersama KD dan waktu kebersamaan mereka terbatas. Benarkah demikian?

Menurut psikolog klinis anak Mario Manuhutu, sebenarnya permasalahan yang timbul antara orangtua dan anak pasca perceraian tergantung dengan cara kedua belah pihak berelasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah yang terjadi.

“Semakin besar anak, semakin dewasa, harusnya belajar ketika berkonflik diselesaikan sampai habis, ada rekonsiliasi, ada kompromi. Nah itu diajarin enggak sih di keluarga. Kalau dari sananya enggak diajarin maka terjadi konflik terus menerus,” kata Mario kepada Indozone saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, ada kemungkinan saat terjadinya konflik anak tidak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya. Hal itu mengakibatkan dalam diri anak tertumpuk emosi-emosi yang tidak terselesaikan. Pada akhirnya kondisi tersebut bisa kembali menimbulkan konflik di kemudian hari.

“Mungkin ada saatnya anak perlu cerita ke psikolog untuk mencari solusi dan pertolongan dari emosi yang tidak terselesaikan itu. Tapi kembali lagi ke komunikasi antara orang tua dan anak. Kalau komunikasinya baik, saat ada masalah dan ganjalan bisa ngobrol tanpa harus nahan-nahan, maka bisa diatasi sendiri,” ujar Mario.

Cara setiap anak menangani masalah yang timbul akibat perceraian orang tua tergantung dari proses perkembangannya masing-masing. Kehadiran orangtua untuk mendukung anak secara emosional juga sangat penting.

“Perceraian memang banyak banget dinamikanya, tergantung dari kesepakatan-kesepakatan yang dibuat. Belum lagi kalau menyangkut adanya keluarga tambahan. Ada anak yang bisa berproses, belum bisa berproses, atau bahkan tidak bisa berproses sama sekali. Tapi semuanya butuh waktu,” pungkas Mario.


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Hubungan KD dengan Aurel dan Azriel Kembali Memanas, Apa Penyebab Konflik Berulang?

Link berhasil disalin!