Kisah Letourneau, Guru yang Pernah Heboh Skandal Perkosa Muridnya, Meninggal karena Kanker

Mary Kay Letourneau. (Reuters/File)

Ketika masih berusia 34 tahun pada musim panas 1996, Mary Kay Letourneau sudah berstatus ibu 4 anak. Namun, pada saat itu dia membuat skandal seks karena memperkosa muridnya yang saat itu masih duduk di kelas 6. Dia bikin heboh karena hubungan mereka itu membuatnya hamil, meski sebelumnya dia berbohong. Sebelumya, dia mengatakan bahwa dia sedang mengasuh muridnya itu. 

Namun hubungan gelap dengan Vili Fualaau, anak didiknya itu terus berlanjut. Hingga pada 19 Juni 1996 sekitar pukul 1.20 dini hari, polisi meringkus pasangan itu di sebuah minivan yang diparkir di Des Moines Marina, pinggiran Kota Seattle.

Letourneau mengatakan bahwa bocah itu berusia 18 tahun, namun muncul kecurigaan bahwa mereka berhubungan badan. Namun di kantor polisi Fualaau dan Letourneau menyangkal mereka berhubungan badan. Dia berdalih bahwa Letourneau mengasuh si bocah di rumah dan membawanya keluar usai bertengkar dengan suaminya. 

Hasilnya, sekitar 2 bulan setelah kejadian itu, Letourneau hamil. Ia mengandung anak hasil hubungan gelapnya dengan Fualaau.

Belakangan, dia mengaku bersalah pada 1997, karena telah menyetubuhi Fualaau. Putri mereka yang bernama Audrey lahir pada Mei 1997 saat Letourneau masih menunggu putusan pengadilan. Hukuman untuk Letourneau berkurang jadi 6 bulan setelah banding dikabulkan.

Tetapi, 2 minggu setelah pembebasannya dia kembali ketahuan berhubungan badan dengan remaja lainnya di mobil. Dia  pun dipenjara lagi. Padahal saat itu ia sedang mengandung anak keduanya dari hubungan dengan Fualaau.

Kasus Mary Lay Letourneau sempat menghebohkan Negara Bagian Washington, Amerika Serikat ( AS).

Baru-baru ini, dia dikabarkan sudah meninggal karena kanker. Ia meninggal di usia 58 tahun, dan meninggalkan seorang suami, muridnya yang dulu diperkosanya itu.

Pengacara David Gehrke yang mewakilinya dalam kasus skandal seks anak tersebut mengatakan, Letourneau melawan kanker stadium 4.

"Sudah diperkirakan tapi tetap saja menyedihkan," ujarnya kepada KOMO-TV yang dikutip New York Post Selasa (7/7/2020). 

"Dia orang baik," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kasihan, Anak Muda di Medan Ini Ditipu di Angkot, Diimingi Bagi Hasil Jualan Emas Palsu
• Curanmor 'Becak Hantu' di Medan Diciduk, Modus Pura-pura Ambil Makanan Sisa untuk Ternak
• Dihadang Pakai Cangkul, Saksi Sarpan Lari Menyelamatkan Diri, Kunci Diri dalam Kamar