Kategori Berita
Media Network
Minggu, 09 AGUSTUS 2020 • 07:00 WIB

'Kenapa Aku Malas?', Inilah 10 Penyebab Utama Rasa Malas pada Diri

Ilustrasi malas (photo/Unsplash/Zhang Kenny)

Kemalasan adalah sifat buruk yang perlahan merayap dan mulai menahan kamu. Hal ini akan mengganggu hidup kamu dan mencegah kamu mencapai apa yang kamu inginkan.

Selain itu, kemalasan juga diistilahkan sebagai kelambanan dan diartikan sebagai kegagalan untuk melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, meskipun memiliki kemampuan untuk melakukannya.

Pada awalnya, kamu akan merasa bahwa kamu hanya beristirahat seperti biasanya, kemudian perlahan-lahan kamu mulai menoleransi kemalasan yang pada akhirnya sifat ini akan menjadi bagian dari diri kamu.

Memahami sifat buruk ini dan segala sesuatu yang menyertainya akan membantu kamu menghilangkan sifat ini. Pertanyaan yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri adalah 'Mengapa saya malas?' dan 'Bagaimana saya bisa mengatasi kemalasan?'

10 Penyebab Utama Kemalasan Diri

Langkah pertama untuk mengalahkan kemalasan adalah memahami penyebab utama kemalasan itu sendiri.

1. Penundaan

Ilustrasi menunda cuci piring (photo/Pexels/Wallace Chuck)

Kemalasan biasanya terjadi ketika kamu menunda sesuatu yang perlu dilakukan. Walaupun tidak mendesak, mengapa kamu harus menundanya ketika kamu bisa melakukannya sekarang?

Ketika orang malas dihadapkan dengan tugas sederhana seperti mencuci piring, mereka akan menundanya. Sebelum mereka menyadarinya, hari lain telah tiba dan piring-piring masih menumpuk di wastafel.

Semakin banyak mereka menumpuk, semakin kecil kemungkinan kamu untuk memulai karena tugas yang kamu lakukan bertambah besar.

Penundaan hanya membuat segalanya lebih sulit. Cara untuk mengatasinya adalah jika sesuatu dapat diselesaikan sekarang dan kamu punya waktu, lakukan sekarang!

Sebaliknya, jika kamu tidak punya waktu untuk melakukannya, jadwalkan waktu untuk menyelesaikannya.

2. Gangguan

Ilustrasi sosial media (photo/Pixabay/Thomas Ulrich)

Saat bekerja, apakah pikiran kamu sering menghayal ke hal-hal lain? Jika ya, maka perhatian kamu teralihkan. Semakin kamu teralihkan, semakin kecil kemungkinan kamu menyelesaikan tugas.

Penyebab gangguan paling umum adalah media sosial, teman yang banyak bicara, dan memikirkan acara mendatang yang menarik. Untuk mengatasi kemalasan dalam kasus ini, matikan semua sumber gangguan. Bukan berarti kamu harus membunuh teman kamu ya.

Bayangkan berapa banyak waktu yang kamu buang untuk gangguan ini, dan kemudian pikirkan apa yang dapat kamu lakukan selama waktu yang terbuang ini.

Saya tidak mengatakan kamu harus kaku ketika bekerja, hanya saja kamu perlu memahami cara memoderasi waktu yang kamu habiskan untuk gangguan ini.

3. Gaya hidup yang buruk

Ilustrasi gaya hidup yang buruk (photo/Pexels/Andrea Piacquadio)

Beberapa orang menjalani gaya hidup yang tidak direncanakan. Mereka begadang melakukan hal-hal yang tidak penting seperti mengobrol di sosial media, menonton film, dan mengirim sms.

Kebanyakan orang yang aktif di media sosial mengaku bahwa waktu dapat berlalu dengan cepat tanpa mereka sadar. Sebelum mereka menyadarinya, waktu sudah lewat tengah malam dan mereka harus bangun pagi-pagi untuk bekerja.

Media sosial cenderung menghabiskan terlalu banyak waktu semua orang. Hal ini mebuat kamu sibuk mengikuti apa yang orang lain lakukan dan menunda apa yang sebenarnya penting bagi kamu.

Jika kamu adalah korban dari hal ini, kamu akan mengalami kantuk yang ditandai dengan kemalasan dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pikiran kamu membutuhkan istirahan yang cukup dan jika tidak, hal itu akan mempengaruhi kemampuan kamu untuk bekerja dengan efektif.

4. Kelelahan

Ilustrasi kelelahan (photo/Pexels/Helmi Lutvyandi)

Terkadang kita bekerja terlalu keras di tempat kerja. Pada saat kita sampai di rumah, kita merasa lelah, kita bahkan lupa melepas kaos kaki, apalagi menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman kita.

Aktivitas mental membutuhkan energi dan pikiran yang jernih. Ketika kita kelelahan, pikiran kita menjadi tumpul dan mencegah tubuh berfungsi secara efektif. 

Oleh karena itu, disarankan untuk merencanakan bagaimana kamu akan menghabiskan waktu kamu, dan membagi tanggung jawab kamu dengan bijaksana untuk menyelesaikan hal-hal penting.

Di sisi lain, orang-orang malas menghabiskan waktu mereka untuk melakukan hal-hal tidak penting seperti berpesta, berkeliatan dan bermain video games sehingga meninggalkan hal-hal penting yang belum beres.

5. Keragu-raguan

Ilustrasi keraguan (photo/Unsplash/Paolo Nicolello)

Hidup adalah tentang semua keputusan atau pilihan yang kamu buat. Beberapa orang tidak dapat memutuskan apa yang harus mereka lakukan dan menyebabkan keragu-raguan atau kemalasan.

Kamu mungkin sering tidak memikirkan apa yang akan kamu lakukan di sepanjang hari ini. Dan pada saat kamu memutuskan, tidak ada waktu cukup yang tersisa untuk melakukannya.

6. Gizi buruk

Ilustrasi makanan bergizi (photo/Pexels/Pixabay)

Apa yang kamu makan menentukan tingkat energi dan aktivitas otak kamu

Jika kamu tidak makan makanan yang seimbang, kamu akan menghilangkan bahan bakar yang memungkinkan tubuh kamu bekerja.

Ketika kamu merasa terlalu lemah atau kehabisan tenaga untuk menyelesaikan sesuatu, kemalasan mulai merasuk. Sebuah tugas kecil seperti mengisi dokumen akan sangat melelahkan bagi kamu sehingga kamu membutuhkan banya istirahat untuk memulihkan energi. Pada akhirnya, kamu hanya akan melakukan sedikit hal.

7. Kurangnya motivasi

Ilustrasi motivasi (photo/Unsplash/Cristofer Jeschke)

Motivasi mendorong kamu untuk melakukan apa pun yang perlu dilakukan dan pada waktu yang tepat. Jika kamu menyukai pekerjaan kamu, maka kamu akan termotivasi untuk menyelesaikan sesuatu dengan benar.

Jika kamu tidak memiliki motivasi, kamu akan selalu menemukan alasan mengapa kamu tidak dapat menyelesaikan sesuatu.

Beberapa orang terutama mereka yang terjebak dalam pekerjaan buntu, menemukan banyak alasan untuk menjelaskan kurangnya kinerja mereka.

Orang-orang seperti ini tidak pernah menyelesaikan sesuatu dan semakin terjebak mereka, semakin malas pula mereka.

8. Kurang percaya diri

Ilustrasi percaya diri (photo/Pexels/Italo Melo)

Jika kamu percaya pada diri sendiri, kamu akan memiliki dorongan untuk menyelesaikan sesuatu di rumah dan di tempat kerja untuk membuat hidup kamu nyaman.

Di sisi lain, mereka yang tidak menghargai diri sendiri tidak memiliki alasan untuk mengamati kebersihan diri yang sederhana.

Mereka akan tinggal di rumah yang kotor, memakai pakaian kotor, dan umumnya hidup bermalas-malasan hanya karena mereka merasa tidak pantas mendapatkan yang lebih baik.

9. Tidak bertanggung jawab

Ilustrasi tidak bertanggung jawab (photo/Pixabay/Willfried Wende)

Orang yang tidak bertanggung jawab cenderung menjadi orang yang malas. 

Sebagai contoh, banyak orang memilih untuk mempekerjakan orang lain untuk melakukan tugas yang dapat mereka lakukan tetapi malas. Misalnya, pengasuh, tukang kebun, asisten pribadi.

Anak-anak dibesarkan dalam keluarga di mana segala sesuatu dilakukan untuk mereka. Pada akhirnya mereka akan menjadi sangat tidak bertanggung jawab.

10. Terlalu banyak hal yang harus dilakukan

Ilustrasi terlalu banyak hal dilakukan (photo/Unsplash/Patrick Tomasso)

Ketika seseorang kewalahan dengan hal-hal yang harus dilakukan, otak kamu cenderung menjadi bingung dan melambat.

Orang tersebut meyakinkan diri sendiri bahwa mereka tidak dapat melakukannya. Ketika seseorang yakin bahwa tugas yang ada terlalu berat bagi mereka, mereka bahkan tidak melihat alasan untuk memulai.


Nah, itulah jawaban mengapa kamu malas yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua. 

Jangan lupa untuk terus ikuti berita maupun artikel terbaru lainnya ya, hanya di INDOZONE.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

'Kenapa Aku Malas?', Inilah 10 Penyebab Utama Rasa Malas pada Diri

Link berhasil disalin!