80% Pasangan Tetap Melangsungkan Pernikahan Meski Tak Tersedianya Vaksin Virus Corona

Ilustrasi pernikahan (Pexels/Jeremy Wong)

Pandemi virus corona tidak menghentikan orang-orang untuk merencanakan pernikahan impian mereka.

Menurut survei online baru dari David's Bridal mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 bukanlah prioritas utama untuk lebih dari tiga perempat pasangan yang saat ini sedang merencanakan pernikahan mereka.

Lebih dari 2.000 orang menanggapi kuesioner virus corona David's Bridal, yang dibagikan di profil Instagram dan akun Rustic Wedding Chic.

Delapan puluh dua persen pengguna Instagram yang membalas kuesioner mengatakan mereka tidak menjadikan vaksin virus corona sebagai persyaratan wajib untuk tamu pernikahan mereka.

Demikian pula, 82% pengguna Instagram yang menanggapi kuesioner mengatakan ketersediaan vaksin bukanlah faktor yang menghentikan perencanaan mereka.

Hanya sedikit lebih dari sepertiga 36% pengikut David's Bridal dan Rustic Wedding Chic mengindikasikan bahwa vaksin virus corona yang "tersedia secara luas pada Mei" akan meningkatkan jumlah tamu mereka.

Sementara beberapa pasangan tidak terlalu peduli tentang distribusi vaksin, menurut kuesioner David's Bridal, para ahli di The Knot memperkirakan 2021 akan menjadi salah satu tahun tersibuk di industri pernikahan berkat meningkatnya ketersediaan vaksin dan tes virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

• BPOM Rekomendasi Vaksin COVID-19 Astrazeneca Tidak Digunakan
• Momen Kucing yang Diam-diam Kagetkan Anjing Dari Balik Pintu, Bikin Ngakak
• Rusia Tidak Wajibkan Vaksinasi Bagi Atletnya yang Ikut Olimpiade Tokyo