Kategori Berita
Media Network
Rabu, 24 NOVEMBER 2021 • 10:46 WIB

Mulai dari Lokasi Hingga Durasi, Ini 4 Hal yang Perlu Dipikirkan saat Akan Kencan Pertama

Ilustrasi kencan. (Pixabay)

Bagi kebanyakan orang, first date atau kencan pertama merupakan momen "sakral" dan mendebarkan. Biasanya, perasaan kita jadi campur aduk banget, deg-degan enggak karuan bahkan sampai overthinking.

Bukan tanpa alasan sih. Kencan pertama terkadang menjadi kunci apakah hubungan kamu dengan gebetan akan berlanjut atau berhenti sampai di situ aja. Saking sakralnya kencan pertama, enggak jarang kamu mempersiapkan diri jauh-jauh hari demi menciptakan kesan yang baik. Mulai dari penampilan, lokasi kencan, hingga topik obrolan.

Ingat ya, kamu enggak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan yang baik untuk pertama kalinya.

Penampilan

Kesan pertama seseorang terhadap kamu memang enggak melulu dilihat dari penampilan. Tapi, tidak dipungkiri bahwa penampilan akan memainkan peran penting bagaimana penilaian seseorang terhadap kita.

Hasil studi di Northwestern University pada 2012 membuktikan bahwa pakaian yang dikenakan akan mengubah keadaan psikologis pemakainya dan persepsi orang-orang yang melihat.

Bisa dibilang, kepercayaan diri seseorang akan penampilan, bergantung pada pakaian yang dikenakan pada saat itu. Saat bersamaan, orang itu menciptakan kesan yang dapat dinilai oleh orang lain.

Baca juga: Ingin Mengikuti Kencan Kilat? Berikut Ini Tips-tips yang Harus Kamu Perhatikan

Studi tersebut dapat diaplikasikan ketika kamu melakukan kencan pertama. Untuk menciptakan kesan yang baik bagi si dia, penting bagi kamu untuk memikirkan penampilan saat kencan pertama.

Kata netizen soal persiapan kencan pertama mereka. (INDOZONE/Wirandi)

Menebar kesan istimewa saat kencan pertama dengan parfum

Parfum atau wewangian dapat memberikan kesan yang mendalam bagi diri sendiri dan juga orang lain. Bahkan percaya atau enggak, wangi tubuh yang khas akan mudah tersimpan dalam memori ingatan seseorang.

Dalam jurnal berjudul 'Psychology of Fragrance Use: Perception of Individual Odor and Perfume Blends Reveals a Mechanism for Idiosyncratic Effects on Fragrance 2012' yang dipublikasikan di Journals.plos.org, disebutkan bahwa wewangian berpengaruh besar terhadap psikologis manusia.

Jurnal yang ditulis oleh peneliti dari Departemen Antropologi, Charles University, Praha itu mengemukakan bahwa wewangian dapat menciptakan persepsi serta proses interaksi.

Tidak hanya itu, wewangian juga akan memengaruhi suasana hati hingga perilaku kognitif seseorang. Oleh karena itu, untuk menciptakan kesan yang istimewa dengan si dia, pemilihan parfum bisa kamu pertimbangkan saat kencan pertama.

Lokasi Kencan

Selain penampilan, berikutnya adalah lokasi kencan. Penentuan lokasi kencan pertama merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan. Lokasi kencan juga menentukan soal penampilan seperti apa kita sebaiknya. Penentuan lokasi dapat mempengaruhi bahasa tubuh sekaligus menunjukkan siapa diri kamu di depan teman kencan.

Kebanyakan orang biasanya akan memilih lokasi kencan sesuai dengan keinginan dan karakter masing-masing. Secara umum, orang akan memilih kencan pertama dengan makan di restoran, nonton di bioskop, nonton konser, atau ada juga yang memilih ke perpustakaan. 

Menurut pakar bahasa tubuh yang membuka praktik di New York, Blake Eastman, para pasangan pada umumnya akan mengawali kencan di tempat yang lebih leluasa untuk bergerak.

"Kencan seharusnya dijalani dengan menyenangkan. Jadi, supaya kencan menyenangkan, carilah lokasi yang banyak aktivitas," kata Eastman yang juga mengajar arti bahasa tubuh di organisasi bernama Nonverbal Group. 

Kata netizen soal persiapan kencan pertama mereka. (INDOZONE/Wirandi)

Kenapa demikian? Karena menurut Eastman bahasa tubuh dalam kencan pertama itu sangat penting menentukan kesuksesan berkencan. 

Tanda-tanda kencan berjalan baik adalah yang dengan menunjukkan banyak gerakan dan menjaga sikap. Sikap karismatik, menawan, dan seru diajak beraktivitas adalah beberapa faktor yang bisa menentukan kesuksesan berkencan.

Baca juga: Ogah Menunggu Cinta Sejati, 3 Zodiak Ini Suka Kencan Kilat

Dengan banyaknya pergerakan dan aktivitas yang dilakukan, akan semakin mudah untuk kita memahami bahasa tubuh dari teman kencan kita. Karena pada dasarnya bahasa tubuh itu terbentuk di alam bawah sadar.

Jadi, bila kamu berharap bisa melihat sisi alami si dia saat kencan pertama, coba berkencan di lokasi yang memberi kesempatan untuk kamu dan dia bisa saling menunjukkan ketertarikan lewat bahasa tubuh, tentu dengan aktivitas yang positif juga, bukan yang mengarah ke hal-hal negatif atau belum waktunya. Aktivitas menyenangkan di kencan pertama memperbesar kemungkinan terwujudnya ajakan untuk kencan kedua.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menentukan lokasi kencan pertama yang bisa menjadi pertimbangan kamu saat menentukan lokasi.

1. Pikirkan Apa yang Diinginkan Teman Kencan 

Cobalah memikirkan hal yang diinginkan si dia selama kamu mengenalnya. Apakah dia lebih menyukai melakukan kencan aktif seperti bermain bowling, atau memilih melakukan sesuatu yang pasif, seperti menonton film.

Contoh: jika si dia tidak menyukai alam, maka jangan ajak dia mendaki bukit atau gunung.  Atau, jika si teman kencan itu bekerja di kafe, maka jangan merencanakan kencan ke tempat yang semacam itu karena itu kemungkinan akan membuatnya bosan.

2. Komunikasikan

Jika kamu tidak ingin menebak-nebak apa yang diinginkan si dia, kamu bisa langsung menanyakannya ke teman kencan kamu. Sehingga dengan begitu, dia bisa mempersiapkan diri dan penampilan yang cocok ke lokasi kencan yang telah diputuskan.

Selain itu, merencanakan kencan pertama bersama si dia juga menjadi hal yang menyenangkan untuk mengurangi stres. Kamu dapat memberi kesempatan ke si dia untuk setengah bagian lain dari rencana yang telah kamu persiapkan.

Contoh: kamu memutuskan untuk mengajak teman kencanmu ke tempat makan asyik dan si dia dapat merencanakan suatu kegiatan setelahnya, seperti menonton film atau mengelilingi kota.

Siapa yang Mentraktir?

Masih soal kencan pertama, setelah menentukan lokasi dan melakukan kencan pertama. Hal yang harus diperhatikan selanjutnya yaitu 'siapa yang membayar'. Seperti kita tahu, belakangan heboh soal split bill yang berarti berbagi tagihan.

Menurut konsultan psikologi dari Shine Consulting, Lina Karlina, soal siapa yang membayar ini sejatinya merupakan masalah etika. 

“Kalau fenomena ini, menurut aku ini tergantung bila berbicara soal etika. Dan itu tergantung pada prinsip dan nilai yang dianut oleh perempuan dan pria. Jadi menurut aku tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah," kata Lina.

Kata netizen soal persiapan kencan pertama mereka. (INDOZONE/Wirandi)

Lina menyebut tidak ada aturan baku yang mengharuskan pria membayar pengeluaran saat berkencan. Hal itu tergantung siapa yang diajak kencan dan siapa yang ngajak kencan. Dalam etika tidak ada yang salah dalam hal tersebut. 

"Misalnya kencan atau ke mana lebih suka bayarin cewek, atau suka bayarin masing-masing atau patungan, itu it’s okay dan wajar," ujar Lina.

Lantas, apakah benar jika pria yang ingin dibayar perempuan bisa menurunkan harga dirinya? Menjawab pertanyaan itu, Lina menjelaskan bahwa tidak semua berpikir seperti itu. 

Memang ada sebagian yang seperti itu, namun ada sebagian orang yang justru lebih senang kalau bayar sendiri. Bahkan ada beberapa wanita yang justru senang kalau bayarin pacarnya, sebagai bentuk bahwa dia mengapresiasi dirinya sendiri, berdaya, dan tidak bergantung pada laki-laki.

Maka dari itu, alangkah lebih baiknya jika bertanya dulu sebelum pergi berkencan.

Durasi kencan

Tak hanya memperhatikan penampilan dan lokasi, saat kencan pertama kamu juga harus memperhatikan durasi kencan lho! Soal durasi kencan memang terdengar sepele, namun hal ini ternyata tak kalah penting.

Menurut seorang pakar kencan bernama Emyli Lovz yang berbasis di San Fransisco, waktu yang tepat untuk berkencan yaitu tidak lebih dari satu jam. Mengapa?

Menghabiskan lebih dari satu jam pada kencan pertama memiliki banyak konsekuensi. Kamu mungkin saja bisa meninggalkan kesan negatif tanpa sadar di pertemuan pertama karena durasi kencan yang telalu lama.

Baca juga: Untuk Para Lelaki, Ini Tips Kencan Pertama agar Tak Berakhir Kegagalan

Kencan pertama menjadi penentu apakah akan ada kencan kedua, ketiga hingga keempat. Emyli Lovz telah membuktikannya sendiri.

Dari 52 kencan pertama yang pernah dicobanya, rata-rata yang berhasil untuk lanjut kedua dan seterusnya adalah mereka yang durasi kencannya tidak lebih dari satu jam.

"Apa yang saya temukan adalah bahwa pria yang mengajak saya kencan pertama yang berlangsung 1 jam (atau KURANG) berhasil mencapai kencan kedua kira-kira 3 kali lebih sering daripada pria yang membiarkan kencan pertama berlangsung lebih dari 1 jam," kata Emyli, dikutip dari emlovz.

Emyli mengatakan bahwa kencan kurang dari satu jam membuat dirinya menginginkan sesuatu yang lebih dari orang yang ditemuinya.

Kata netizen soal persiapan kencan pertama mereka. (INDOZONE/Wirandi)

Ya, kencan pertama bukanlah waktu yang cukup untuk mengenal seseorang sepenuhnya. Apalagi jika durasinya tidak terlalu lama. Perlu diingat, kencan pertama adalah waktu yang tepat membuat si dia penasaran. Karena itu, jadilah misterius agar dia menginginkan kencan kedua.

"Dengan kata lain, kamu ingin mengungkapkan cukup banyak tentang dirimu sehingga dia tahu kamu menarik, tetapi masih penasaran. Dan karena dia tidak tahu banyak tentang kamu, dia akan mengisi kekosongan dengan harapan terbaiknya sampai kencan berikutnya," ungkap Emyli.

Selain itu, durasi kencan terlalu lama bisa membuat suasana jadi membosankan. Kamu bisa saja kehabisan topik untuk dibahas dan akan membuat suasana menjadi canggung.

Situasi tersebut juga bisa memaksa kamu untuk memilih topik yang "terlalu dipaksakan" seperti membahas soal politik. Di kencan pertama, usahakan pembahasan tetap ringan agar mengobrolnya bisa lebih santai.

Karena itulah menurut Emyli kencan pertama seharusnya tidak lebih dari satu jam atau kurang dari satu jam. Selain menciptakan kesan positif, durasi kencan kurang dari satu jam juga bisa meminimalkan waktu dan energi orang-orang yang mungkin tidak pernah ingin kamu temui lagi.

(Konten ini dikerjakan secara kolaboratif oleh Dina Agustina, Putri Octavia Saragih, Ananda Fachreza Lubis, dan Wirandi Limansyah Zendrato.)

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Mulai dari Lokasi Hingga Durasi, Ini 4 Hal yang Perlu Dipikirkan saat Akan Kencan Pertama

Link berhasil disalin!